Anggota Moge Keroyok 2 Anggota TNI dan Sempat Ancam Akan Tembak, Begini Nasib Mereka Sekarang
Akibat pengeroyokan itu, Serda Mis mengalami luka di bibir bagian atas. Sementara Serda MY mengalami memar di kepala belakang.
"ada saat iringan sudah berlalu ada 21 yang lain sudah duluan, yang 10 tertinggal,
pada di jalan sebenarnya dari anggota Kodim sudah minggir namun kembali lagi disitu ternyata kemacetan sehingga di TKP bertemu korban dengan pelaku,
pada saat itu tanpa banyak basa-basi langsung saja rombongan Harley melakukan pemukulan kepada anggota TNI," jelas AKP Chairul Amri Nasution dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtube TvOneNews dalam tayangan Kabar Petang.
AKP Chairul menerangkan klub motor tersebut sedang touring dari Padang menuju Bukittinggi.
"sempat ke Kelok Sembilan baru ke Bukitinggi dan beristirahat di hotel," kata AKP Chairul Amri Nasution.
AKP Chairul menjelaskan saat ini sudah menetapkan dua tersangka yakni B dan MS.
Keduanya merupakan seorang pelajar dan pengusaha.
"rombongan ini latarbelakangnya rata-rata pengusaha, ada seorang pelajar, yang lain rata wiraswasta," kata AKP Chairul.
Sementara itu dua anggota TNI korban pengeroyokan klub motor gede masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Menurut AKP Chairul Amri Nasution, Serda MY mengalami pusing dan memar di bagian kepala.
"Yusuf mengalami pusing, yang saya lihat dari malam bengkak di kepala bagian belakang kemudian di punggung memar," jelas AKP Chairul.
Sedangkan Serda Mis mengalami luka di bagian bibir.
"saudara Miftari dia terlihat secara kasat mata bibir pecah sebelah kanan atas dan bawah," kata AKP Chairul Amri Nasution.
Pelaku Warga Bandung
TribunnewsBogor.com melansir Tribun Jabar Harley Owners Group (HOG) Siliwangi Bandung Chapter melalui humasnya, Epriyanto menyampaikan permohonan maaf atas insiden di Bukit Tinggi, Sumatera Barat.