Ini Identitas Anggota Klub Moge Pengeroyok Anggota TNI di Bukittinggi, Terancam 5 Tahun Penjara
Keduanya terlibat pengeroyokan terhadap dua anggota TNI dari Kodim 0304 Agam, Sumatera Barat yang videonya viral.
TRIBUNSUMSEL.COM, PADANG-Dua anggota klub motor gede (moge) Harley Davidson ditetapkan sebagai tersangka pengeroyokan terhadap dua anggota TNI di Bukittinggi, Sumatra Barat.
Dua anggota klub Moge ini berasal dari Jawa Barat dengan inisial MS (49 tahun) dan B (18 tahun).
Keduanya terlibat pengeroyokan terhadap dua anggota TNI dari Kodim 0304 Agam, Sumatera Barat.
Akibat perbuatannya, dua orang itu terancam lima tahun penjara.
"Dua orang sudah kami tahan inisial MS (49) dan B (18). Pasal yang dipersangkakan adalah 170 KUHP," kata Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (31/10/2020).
Dody mengatakan, pihak klub motor dan korban sejatinya telah berdamai secara kekeluargaan pada Jumat (30/10/2020) sore.
Namun, satu korban membuat laporan ke polisi pada malam harinya.
Baca juga: Tidak Gunakan Surat Edaran Menaker, Ganjar Umumkan UMP Jateng Tahun 2021 Tetap Naik
Polres Bukittinggi pun menindaklanjuti laporan yang dibuat korban.
"Kami hanya menindaklanjuti laporan yang dibuat korban ke Polres dan sudah kami tindaklanjuti. Pelaku yang terbukti lakukan tindak pidana sebanyak dua orang dan saat ini sudah dilakukan penahanan di rutan Polres," jelas Dody.
Dody menjelaskan, dua pelaku tersebut merupakan warga Bandung, Jawa Barat.
"Mereka keduanya asal Bandung. Namun satu kelahiran Padang, Sumbar," jelas Dody.
Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan anggota TNI dikeroyok pengendara motor gede (moge) viral di media sosial.
Baca juga: Jalankan Instruksi Kapolri, Mulai Kemarin Satlantas Palembang Meniadakan Tilang di Operasi Zebra
Video itu diunggah akun Instagram @reporter.minang yang menyebutkan pengeroyok adalah sejumlah orang diduga anggota klub motor gede.
"Sepotong video aksi main keroyok segerombolan anggota klub motor besar terjadi di Kota Bukittinggi, persisnya di Simpang Tarok, Jumat, 30 Oktober 2020 sore viral di jagad maya," tulis akun tersebut.
Dalam video itu terlihat korban didorong hingga tersungkur.
