Gubernur Sumsel Akan Ganti Gorong-gorong Tersumbat Pemicu Banjir di Ujanmas Baru Muaraenim

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM-Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru akan segera perbaiki gorong-gorong yang tersumbat, pemicu terjadinya banjir di desa Ujanmas Baru Kecamatan Ujanmas, Kabupaten Muaraenim.

Hal ini disampaikannya saat meninjau lokasi yang terjadi banjir bandang di desa Ujanmas Baru Kecamatan Ujanmas Kabupaten Muaraenim, Sabtu (31/10/2020).

Dalam peninjauan tersebut Gubernur Sumsel didampingi oleh Plt Bupati Muaraenim Juarsah, Dandim 0404/Muaraenim Letkol Inf Erwin Iswari, dan Kapolres Muaraenim AKBP Donni Eka Saputra.

Juarsa mengatakan, banjir tersebut terjadi dikarenakan tingkat curah hujan yang cukup tinggi terjadi di sekitar wilayah Ujanmas.

"Sebelum kejadian, hujan lebat memang terjadi sejak sehari sebelum dari siang sampai jam 1 malam, dan dibawah jalan nasional itu ada gorong-gorong yang tidak berfungsi maksimal sehingga debit air yang banyak yang berasal dari anak sungai Mapur tidak bisa mengalir lancar melalui gorong-gorong tersebut sehingga terjadi genangan air dan mengakibatkan banjir,"katanya.

Dijelaskan olehnya dari peristiwa banjir tersebut tercatat ada sebanyak 102 Kepala Keluarga yang terdampak.

"5 rumah diantaranya roboh,dan sisanya tergenang air, akibatnya seluruh harta benda warga terendam air,"katanya.

Untuk itu lanjutnya pihaknya meminta agar gorong-gorong tersebut dapat diperbaiki termasuk aliran anak sungai.

"Mudah-mudahan kejadian serupa tidak terulang lagi, dan karena kondisi cuaca yang sudah memasuki musim hujan, kami menghimbau masyarakat agar waspada banjir,"

"Terutama yang berada di pinggir aliran sungai, dan apabila terjadi bencana diharapkan dapat segera melapor,agar bisa segera di tindak lanjuti,"katanya.

Sementara itu Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, kehadiran pihaknya ke lokasi banjir tersebut untuk melihat dan mengecek langsung kondisi terkini pasca terjadinya banjir bandang di desa Ujanmas Baru tersebut.

"Tadi kita sudah lihat permasalahannya, sebenarnya ini bukan musibah, namun ini karena kesalahan kita semua, dimana gorong-gorong yang seharusnya berfungsi dengan baik saat ini tidak berfungsi, gorong-gorong itu menurut informasi warga tadi dibangun pada tahun 1952 dan belum pernah di perbaiki,"katanya.

Untuk itu lanjutnya pihaknya akan segera melakukan perbaikan dan mengganti gorong-gorong tersebut dengan box culvert.

"Sebenarnya ini sudah kita anggarakan, dan 2021 ini akan segera di kerjakan, dan untuk pencegahan sementara agar banjir tidak terulang, gorong-gorong itu dan sekitar lingkungannya harus dibersihkan dulu,"katanya.

Selain itu tambahnya pihaknya juga akan membangunkan kembali 5 rumah warga yang roboh dikarenakan tanah di pondasi rumah tergerus banjir.

"Selain itu untuk warga yang rumahnya terendam banjir kita akan berikan bantuan mulai dari sandang,pangan, perabotan rumah tangga, perlengkapan sekolah, maupun kebutuhan lainnya untuk membantu meringankan beban para korban banjir ini hingga kondisi mereka bisa pulih kembali dan beraktivitas seperti biasanya,"pungkasnya.