Isi Surat Tahun 1941 yang Ditemukan Tukang Bangunan di Atap Gereja, Terjawab Siapa Penulisnya

Perbaikan gereja dilakukan dalam rangka melindungi struktur bangunan bersejarah.

Editor: Weni Wahyuny
Instagram @stad_antwerpen
Seorang tukang renovasi menemukan sebuah surat yang tersembunyi di atap. Isi pesan surat itu pun mengejutkan yang berasal dari tahun 1941. 

TRIBUNSUMSEL.COM -  Seorang tukang bangunan menemukan sebuah surat yang tersembunyi di atap.

Surat itu diduga berasal dari tahun 1941, isi pesan surat itu pun mengejutkan.

Dilansir Mirror, penemuan itu terjadi di Gereja St. James di Antwerp, Belgia.

Kala itu, ada tukang renovasi yang melakukan restorasi di atap gereja.

Saat tukang renovasi itu memperbaiki bagian atap, dia menemukan kotak korek api.

Kotak itu ditempatkan dengan hati-hati di dalam ornamen yang tergantung di langit-langit yang menjulang tinggi.

Baca juga: Ular Masuk Celana hingga Pisah Tidur dengan Istri, Cerita Sederet Pria Rela Masuk Got Demi Sampah

Baca juga: TERJAWAB yang Dilakukan Jessica Iskandar dan Richard Kyle di Semak-semak, Nia Ramadhani Kecewa

Baca juga: Sudah Tak Pakai Helm, Pria Ini malah Ngamuk saat Ditegur Polisi, Motor Dilempari Batu Besar

tribunnews
Kotak korek api yang ditemukan tukang renovasi. (Instagram @stad_antwerpen)

Penasaran, tukang yang tidak disebutkan namanya itu membuka isinya.

Di dalamnya terdapat beberapa lembar kupon seperti surat.

Di baliknya, tertulis catatan yang mengejutkan.

Surat tersebut menggambarkan kondisi buruk yang dialami pekerja.

Baca juga: Geram dengan Presiden Prancis, Mahfud MD : Macron Harus Tahu Agama Islam Adalah Agama Rahmah

Yang mengejutkan adalah tanggal yang ditulis dalam surat.

Tertanggal 21 Juli 1941, yang berarti 79 tahun lalu dari ditemukannya surat.

Penemuan luar biasa itu kemudian diunggah oleh akun Instagram kota Antwerp, @stad_antwerpen, Selasa (27/10/2020) lalu.

"Luar biasa. Pekerja ini menemukan catatan dari tahun 1941 di Gereja St. James dengan pesan yang menarik," tulis akun.

Isi Surat

Akun @stad_antwerpen menyebut, surat itu ditulis oleh empat laki-laki.

Mereka adalah John Janssen, Jul Gyselinck, Louis Chantraine, dan Jul Van Hemeldonck.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved