Mahathir Mohamad Dukung Umat Islam Boikot Produk Perancis , Sebut Macron Primitif
Eks perdana menteri Malaysia Mahathir Mohamad menyuarakan dukungannya kepada umat Islam untuk memboikot produk-produk Perancis.
TRIBUNSUMSEL.COM - Eks perdana menteri Malaysia Mahathir Mohamad menyuarakan dukungannya kepada umat Islam untuk memboikot produk-produk Perancis.
Dukungan itu ia ungkapkan sebagai tanggapan atas pernyataan Presiden Perancis Emmanuel Macron tentang Islam.
Mahathir menyebut Macron "sangat primitif" karena menyalahkan Islam dan Muslim atas pemenggalan kepala guru Samuel Paty, dengan menyatakan bahwa pembunuhan itu tidak sejalan dengan ajaran Islam.
"Terlepas dari agama yang dianut, orang yang marah membunuh. Perancis dalam perjalanan sejarahnya telah membunuh jutaan orang. Banyak yang Muslim."
"Boikot tidak dapat mengompensasi kesalah yang dilakukan Perancis selama ini," tulisnya dalam unggahan di blog pada Kamis (29/10/2020).
Politisi berjuluk Dr M itu melanjutkan, kebebasan berekspresi tidak termasuk kebebasan untuk menghina orang lain atau mengecam mereka.
Ia juga menulis, di Malaysia konflik rasial besar-besaran dapat dihindari karena warganya bisa menghargai sensitivitas orang lain.
"Kalau tidak begitu, maka negara ini tidak akan pernah damai dan stabil."
Komentar Macron dilontarkan pekan lalu saat menanggapi pemenggalan seorang guru bernama Samuel Paty di luar Paris awal bulan ini.
Paty dibunuh lantaran menunjukkan kartun Nabi Muhammad kepada para muridnya di kelas tentang kebebasan berbicara.
Gambar tersebut sebelumnya juga memicu serangan berdarah oleh pria bersenjata di kantor majalah satir Charlie Hebdo, penerbit aslinya, pada Januari 2015.
Pemerintah Perancis mengatakan insiden pemenggalan Paty sebagai serangan terhadap kebebasan berbicara, dan menambahkan mereka akan membela hak untuk menayangkan kartun tersebut.
Macron menyebut guru itu pahlawan, dan dia berjanji untuk melawan "separatisme Islam".
Kementerian Luar Negeri Perancis pada Selasa (27/10/2020) mengeluarkan nasihat keselamatan untuk warga negara Perancis di Indonesia, Turki, Bangladesh, Irak, dan Mauritania, menasihati mereka untuk berhati-hati.
Mereka juga diminta untuk menjauh dari protes apapun yang terkait dengan kartun Nabi Muhammad dan menghindari pertemuan publik.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebut Macron Primitif, Mahathir Dukung Boikot Produk-produk Perancis", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/global/read/2020/10/29/213547670/sebut-macron-primitif-mahathir-dukung-boikot-produk-produk-perancis?page=all#page2.
Penulis : Aditya Jaya Iswara
Editor : Aditya Jaya Iswara