Seorang Ibu Renta Urus Akte Kematian Anak di Surabaya Tapi Ngurus Hingga Jakarta

Seorang Ibu Renta Urus Akte Kematian Anak di Surabaya Tapi Ngurus Hingga Jakarta

ISt
Ibu mengurus akte kematian anak merasa dipingpong 

Namun akhirnya, berkas yang dibawa oleh Yaidah diterima petugas.

Setelah menunggu, akhirnya petugas yang membawa berkas pun datang menemui Yaidah.

Sayangnya, dia menyampaikan jika akta kematian anak Yaidah tidak bisa diakses.

"Loh kaget, kenapa? nama anak ibu ada tanda petiknya, tanda petik ini harus menunggu konsul dari Kemendagri di pusat," cerita Yaidah.

Selepas itu, dia berpikir bagaimana agar pengurusan itu cepat.

Dia memikirkan bagaimana lamanya jika harus menunggu hasil dari pusat itu.

Hingga akhirnya dia nekat memutuskan untuk ke Jakarta langsung.

Namun sesampainya di Ibu Kota, jalan Yaidah masih menemui kendala.

Ternyata bukan di Kemendagri sebagaimana disebut petugas.

Padahal dia sudah sampai di kantor tersebut.

Oleh petugas di sana, dia diarahkan ke Kantor Direktorat Kependudukan dan Pencatatan sipil di Jakarta Selatan.

Kadung sampai di Jakarta, akhirnya dia pun kembali naik ojek ke Jakarta Selatan.

"Saya sendirian, waktu itu Jakarta PSBB," kata dia.

Sesampainya di sana, petugas kaget lantaran ternyata Yaidah merupakan warga Surabaya.

Harus jauh-jauh ke Jakarta.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved