Detik-detik Donald Trump Walk Out saat Dicecar Pertanyaan oleh Wartawan: Cukup, Ayo Pergi, Ayo Pergi
Beberapa hari kemudian, Trump memposting versi wawancara 60 Minutes yang belum diedit sesuai janjinya.
"Wanita pinggiran kota, maukah Anda tolong suka (memilih) saya. Mohon. Mohon," kata Trump saat itu yang dikutip Stahl.
Para pendukung Trump menilai bahwa saat itu presiden hanya bercanda.
Namun media seperti The New York Times mengulasnya seperti Trump sedang putus asa.
Koran itu memuat tajuk utama, "'Please Like Me,' Pinta Trump. Bagi Banyak Wanita, Sudah Terlambat."
Jajak pendapat menunjukkan bahwa presiden telah kehilangan dukungan dari wanita pinggiran kota.
Wawancara terus berlanjut sampai Stahl mempertanyakan kampanyenya yang nampak 'pucat' dibandingkan tahun 2016 silam.
"Kamu sangat negatif," kata Trump.
"Ini adalah kampanye terbesar yang pernah kami alami. Anda baru saja masuk ke sini dengan sikap negatif itu. Ini adalah kampanye terbesar yang pernah kami lakukan," ujarnya.

Stahl kemudian mendesak Trump tentang dugaan rencana penculikan terhadap Gubernur Michigan Gretchen Whitmer.
Dia mengatakan Trump secara rutin mengejar Whitmer di kampanye di negara bagian.
"Cara dia menutup gereja di Michigan sangat memalukan. Aku, ya, menurutku perbuatannya itu memalukan. Ya," kata Trump.
"Kamu ingin menguncinya (Gubernur Whitmer)?" Tanya Stahl.
"Tentu saja, saya tidak ingin mengurungnya. Mengapa saya harus menguncinya?" jawab Trump.
Stahl sempat menghentikan Trump saat dia membahas kontroversi Joe Biden dan putranya Hunter serta mengatakan bahwa Obama memata-matai kampanyenya.
Stahl akhirnya mengungkit jawaban Trump kepada dirinya. Ia mengingatkan Trump menggunakan istilah seperti 'berita palsu' dalam upaya untuk mendiskreditkan media.