Teriak Astagfirullahaladzim, Wanita Muda yang Hamil 7 Bulan ini Ditemukan Tewas di Kontrakan
Teriak Astagfirullahaladzim, Wanita Muda yang Hamil 7 Bulan ini Ditemukan Tewas di Kontrakan
TRIBUNSUMSEL.COM - Kasus pembunuhan kembali terjadi.
Kali ini, korbannya merupakan ibu muda yang tengah hamil tujuh bulan.
Seorang wanita ditemukan tidak bernyawa di dalam rumah kontrakannya.
Korban diketahui bernama Neng Yeti yang ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Mamah Muda berusia 34 tahun itu diduga menjadi korban pembunuhan.
Jasad Neng Yeti sudah dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan aotopsi oleh petugas.
Neng Yeti tewas di kamar kontrakannya yang berlokasi di Kampung Cibeureum, RT 02/11, Desa Sadu, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung.
Kasatreskrim Polresta Bandung, AKP Bimantoro Kurniawan, mengatakan temuan jasad seorang ibu muda itu berdasarkan laporan dari masyarakat pada hari Sabtu (17/10/2020) sekitar pukul 18.00 WIB.
Pihaknya pun mendatangi lokasi kejadian untuk memastikan laporan tersebut.
"Kami mendapat laporan bahwa adanya penemuan mayat dalam rumah kontrakan. Kemudian kami mendatangi TKP bersama Polsek dan Inafis. Benar ada korban ibu muda, diduga merupakan pembunuhan," ujar AKP Bimantoro Kurniawan, saat dihubungi Kamis (22/10/2020).
Mantan Kasat Reskrim Polres Bogor ini juga menerangkan, berdasarkan hasil autopsi terhadap jasad korban, ditemukan sejumlah luka akibat benda tajam.
Tak hanya itu, kata dia, korban Neng Yeti juga diketahui tengah mengandung janin bayi berusia 7 bulan.
"Korban mengalami luka di bagian wajah dan leher yang diduga (akibat) benda tajam. Diketahui juga korban dalam keadaan hamil. Diduga usia 7 bulan," kata AKP Bimantoro Kurniawan.
Menjerit Kesakitan
Tetangga yang rumahnya dekat dengan kontrakan korban kaget saat mendengar rintihan kesakitan Neng Yeti saat tengah malam kejadian pembunuhan.
Suara jerit kesakitan itu menembus dinding kamar hingga membuat Wiwin, tetangga korban sempat kaget dan kebingungan.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan mengatakan pihaknya telah melakukan otopsi dan mengumpulkan keterangan sejumlah saksi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Ia menerangkan, pada Sabtu sekitar pukul 01.00 WIB, saksi bernama Wiwin mendengar suara teriakan dari kontrakan Neng Yeti.
Menurut keterangan Wiwin, kata Kombes Hendra Kurniawan, terdengar suara teriakan Istigfar dari kontrakan Neng Yeti.
"Terdengar menyebut astagfirullahaladzim, dan terdengar suara tendangan pintu kamar kontrakan korban berkali-kali," ucap Hendra dalam pesan singkat, Kamis (22/10/2020) dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.
Suara gaduh di kontrakan Neng Yeti berhenti sekitar 30 menit kemudian.
Namun tak lama kemudian, terdengar kembali suara.
Kali ini Wiwin mendengar suara mual dan batuk di kamar Neng Yeni.
"Setelah kurang lebih 30 menit suara tersebut berhenti, dan terdengar suara batuk mual di kamar mandi kontrakan korban," kata Kasat Reskrim Polres ta Bandung AKP Bimantro.
Tak Beli Sarapan
AKP Bimantoro menerangkan, menurut keterangan saksi, Kartini, awal ditemukan korban, saat dia berkunjung ke kontrakan korban.
Kartini mulanya ingin menawarkan makanan karena dari pagi tidak terlihat.
Padahal setiap pagi selalu membeli sarapan kepada saksi.
"Namun setelah tiba di kontarakan korban, Kartini memanggil tidak ada jawaban dari korban. Kondisi kamar terkunci," katanya.
Menurut Bimantoro, saksi Kartini bingung dan penasaran lalu memanggil Mulyadi yang merupakan penjaga kontrakan.
Ia meminta tolong untuk membuka pintu kamar kontrakan korban.
"Selanjutnya Mulyadi membuka pintu, kemudian Kartini masuk ke dalam kontrakan kamar korban. Kartini melihat korban sudah terlentang (meninggal dunia)," katanya.
Lalu Mulyadi, kata Bimantoro, juga melihat korban sudah terlentang dalam keadaan meninggal dunia.
"Saksi langsung meninggalkan lokasi dan Mulyadi lapor ke ketua RT, RW, dan Polsek," ujarnya.
Sementara, kata Bimantoro, pihaknya melakukan pemeriksaan para saksi dan penyelidikan terhadap siapa pelakunya.
Pihaknya mengupayakan pelaku cepat tertangkap.
"Dugaan ada, tapi kami masih memeriksa saksi-saksi, untuk menentukan siapa tersangkanya. Selanjutnya kami berupaya melakukan pengejaran pada terduga tersangka," ucapnya.
(TribunnewsBogor.comm/Tribun Jabar/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Kesaksian Tetangga Dengar Rintihan Mamah Muda dari Balik Kamar Kontrakan, Neng Yeti Sempat Mual, https://bogor.tribunnews.com/2020/10/23/kesaksian-tetangga-dengar-rintihan-mamah-muda-dari-balik-kamar-kontrakan-neng-yeti-sempat-mual?page=all.