Tambang Batubara Ilegal Muaraenim
Alex Noerdin : Jangan Alasan Mencari Makan Tambang Batubara Ilegal Menyengsarakan Orang Lain
Alasan ingin hidup dan mencari makan, lanjut Alex silakan saja namun ada syaratnya yang harus diikuti
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM-Permasalahan tambang batubara ilegal harus diselesaikan dari hulu ke hilir.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Alex Noerdin pada saat meninjau lokasi tambang batubara ilegal di Desa Penyandingan, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Kamis (22/10/2020).
Menurut Alex Noerdin, permasalahan ini tidak akan selesai jika tidak diselesaikan secara bersama-sama.
Harus ada peran Pemkab Muara Enim untuk fungsi pengawasan amdalnya.
Lalu Pemprov Sumsel jika itu lintas Kabupaten/Kota.
Kemudian, Pemerintah Pusat yakni Inspektur Tambang dari ESDM.
Baca juga: Korban Longsor Tambang Batu Bara Ilegal Tanjug Lalang Muaraenim Terkubur 8 Meter
Alasan ingin hidup dan mencari makan, lanjut Alex silakan saja namun ada syaratnya yang harus diikuti.
Jangan sampai aktivitas tambang ilegal ini menyengsarakan orang lain dan merusak lingkungan.
Jangan dengan alasan ingin hidup sehingga tambang illegal tersebut diizinkan.
"Tambang ilegal batubara ini, hanya ada di Muara Enim. Akibat tidak berjalannya fungsi pengawasan."
"Untuk menyelesaikan permasalahannya saya akan membawa dan membahasnya pada tingkat atas, karena menyangkut banyak pihak," tegas Alex.
Selain itu, sambung Alex, juga dilakukan penertiban penadahnya atau pembelinya di Lampung dan Jawa Barat.
Siapa yang mengangkutnya, mengapa Angkutan Sungai Dan Penyeberangan (ASDP) membiarkan truk-truk yang mengangkut batubara ilegal naik kapal fery.
Dan ini harus dibenahi secara keseluruhan tidak bisa sepotong-sepotong.
"Aku datang ke sini (lokasi tambang) adalah untuk menyelesaikan permasalahan ini," pungkas Alex. (SP/ Ardani)