Totalitas Gojek Lindungi Mitra dan Pelanggan dari Covid-19, Orderan Jalan Kesehatan Tetap Terjaga
Pandemi Covid-19 benar-benar mengubah kebiasaan semua orang. Hal ini membuat pelaku usaha harus beradaptasi untuk terus bertahan, Selasa (20/10/2020)
Penulis: M Syah Beni | Editor: M. Syah Beni
"Jika konsumen minta diletakkan di depan rumah, untuk keamanan kita akan mengirimkan foto sebagai bukti bahwa barangnya sudah diantarkan sesuai keinginan konsumen. Kita pastikan barang atau makanannya aman,"
lanjutnya
Pendapatan Tetap Aman Selama Covid-19
Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Palembang membuat pendapatan mitra GoRide turun dari biasanya.
Otomatis saat PSBB, mitra GoJek hanya mengandalkan layanan GoFood dan GoSend.
Hal ini membuat driver sulit mencapai target pencapaian poin. Sementara insentif yang didapat sangat bergantung dengan poin tersebut.
GoJek cepat menemukan solusi permasalahan pendapatan driver dengan meluncurkan program-program insentif tambahan.
Saat ini driver dimanjakan program Jago atau biasa disebut dikalangan driver dengan sebutan poin jago.
Adanya Program Jago ini menjaga driver GoJek tetap mendapatkan pendapatan minimal perhari Rp 105.000.
Abdul menjelaskan, Program Jago dimulai dari pukul 09.00 dan berakhir pukul 21.00 WIB.
Driver diharuskan mendapatkan minimal 10 poin tiap harinya dengan performa minimal 75 persen.
Jika pendapatan dari 10 poin itu masih belum mencapai Rp 105.000 maka GoJek akan memberikan subsidi sisanya.
"Jadi kemarin saya dapat 10 poin, tetapi pendapatan baru Rp 80 ribu. Lantas GoJek memberikan bonus Rp 25.000 sehingga total pendapatan Rp 105.000 dan bisa ditarik tunai," terang Abdul
Sebelum program jago, driver juga dibantu dengan program berkat. Skemanya hampir serupa dengan program jago.
Selain itu GoJek juga memberikan voucher bagi driver yang bisa digunakan di Alfamart untuk membeli minuman.
Abdul berharap pandemi Covid-19 ini segera berakhir namun tidak dengan inovasi GoJek dalam memperhatikan mitranya untuk tetap memiliki pendapatan.