Ayah Kandung Datangi Makam Rangga, Bocah Tewas yang Tolong Ibu, Temukan Kejanggalan : Salah Ini
Untuk diketahui, Rangga merupakan korban pembunuhan oleh Samsul Bahri pada Sabtu (10/10/2020).
TRIBUNSUMSEL.COM -- Rangga, bocah yang tewas karena tolong ibu kini telah tiada.
Sang ayah kandung Fadli Fajar pun mendatangi di TPU Desa Alue Gadeng Gampong, Aceh Timur.
Namun Fadli Fajar menemukan kesalahan di batu nisan sang putra.
Ia meminta kesalahan di batu nisan Rangga, bocah 9 tahun tewas saat bela ibunya yang diperkosa, untuk segera direvisi.
Untuk diketahui, Rangga merupakan korban pembunuhan oleh Samsul Bahri pada Sabtu (10/10/2020).
Baca juga: 10 Pria Diduga Perkosa Siswi SMP, Lokasinya di Bengkel hingga Semak-semak, Ini Penjelasan Korban
Baca juga: Foto-foto Telanjang Ibu Disebar Putrinya yang Masih Usia 2 Tahun, Si Ibu Seakan Mati Sebentar
Baca juga: HEBOH Ambulans Ikut Antar Pengantin di Palembang, 2 Orang Kenakan APD Lengkap, Ini Kata Dinkes
Baca juga: Indonesia Diingatkan Jepang Soal Kesepakatan, Perdana Menteri Yoshihide Suga Datangi Tanah Air
Rangga yang bangun dari tidurnya lalu berupaya membela sang ibu.
Nahas Samsul Bahri dengan sadis menyabetkan parang ke tubuh Rangga hingga tewas.
Samsul Bahri berulang kali memperkosa ibu Rangga, D.
Samsul Bahri lalu membuang jasad Rangga.
Satu hari kemudian, jasad Rangga baru ditemukan di Sungai Gampong Alue Gadeng Kampung, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur.
Baca juga: Permintaan Terakhir Cai Changpan Sebelum Gantung Diri Buat Istri Terisak Tangis Anak Saya Mana?
Baca juga: Ternyata Sedang Hamil, Kondisi Terkini Ibu Muda yang Diperkosa dan Anaknya Dibunuh, Bikin Haru
Samsul Bahri kemudian ditangkap Polisi dengan luka tembak di kaki karena ulahnya sendiri yang mencoba kabur.
7 hari mendekam di sel Mapolres Langsa, Samsul Bahri tewas.
Polisi menyebut Samsul Bahri sempat mengeluh sesak napas.
Selain itu ia juga disebutkan tak makan sejak beberapa hari sebelumnya.