Syaifulloh Gemetar, Temukan Mayat Gosong Tanpa Busana, Kondisinya Mengerikan
Imam bersama warga menuju ke lokasi dan menemukan pakaian lengan panjang motif kotak-kotak dan celana dalam di dekat lokasi penemuan mayat sekitar lim
TRIBUNSUMSEL.COM, MOJOKERTO -- Heboh penemuan mayat di hutan jati kawasan Gunung Butak wilayah KPH petak 26, Desa Desa Mojodowo, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Penemuan mayat ini sempat menggemparkan warga setempat.
Mayat tak dikenal tersebut ditemukan dalam kondisi yang sudah mengenaskan.
Keadaannya tanpa busana dan sudah menghitam seperti gosong setelah terbakar.
Baca juga: DIBONGKAR Mahfud MD, Satu Tindakan DPR yang Bisa Buat UU Cipta Kerja Dibatalkan oleh MK
Baca juga: CATAT, Ada Libur Panjang di Akhir Oktober Ini, Bertepatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Baca juga: Besok 6.000 Polisi Jaga di Sekitar Istana Negara, Masih Ada Aksi Unjuk Rasa Tolak UU Cipta Kerja
Baca juga: Rangga Bocah 10 Tahun yang Tewas setelah Tolong Ibu dari Pemerkosa Telah Tiada, Apa Kabar Sang Ibu ?

Wagito (60) warga Dusun Pudaksilik, Desa Keromong, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang adalah saksi saat keponakannya Syaifulloh (30) yang mengetahui pertama kali jasad korban di tengah hutan jati tersebut.
Saat itu, saksi mencari tumbuhan Porang hutan dan melihat jasad korban di lokasi kejadian, Senin (19/10/2020) sekitar pukul 08.00 WIB.

"Ada mayat di tengah hutan yang tahu Syaifulloh saat mencari tumbuhan hutan Iles-iles karena mencium bau tidak sedap ketika diperiksa ternyata orang meninggal," ungkap Wagito di lokasi kejadian, Senin (19/10/2020).
Dia menyebut keponakannya pulang ke rumah menempuh perjalanan sulit di tengah hutan sekitar 30 menit.
Saksi gemetar dan syok saat menceritakan melihat mayat yang telah membusuk di tengah Hutan Kemlagi.
Setelah itu, penemuan mayat itu dilaporkan pada perangkat desa setempat dan diteruskan ke Polsek Ngusikan, Kabupaten Jombang.
"Keponakan saya gemetaran cerita sama istrinya ada mayat di hutan yang langsung dilaporkan Kepala Desa dan Kepolisian," jelasnya.
Kepala Desa Mojodowo, Muhammad Imam Mashudi menjelaskan informasi dari masyarakat terkait penemuan mayat di hutan itu segera ditindak lanjuti yakni melaporkan ke Polsek Kemlagi.
"Warga Ngusikan tadi melaporkan ada jenazah pria di hutan dan lokasinya berada di kawasan Desa Mojodowo," ucapnya.
Imam bersama warga menuju ke lokasi dan menemukan pakaian lengan panjang motif kotak-kotak dan celana dalam di dekat lokasi penemuan mayat sekitar lima meter.
Dia juga melihat ada cincin warna silver pada jari tengah tangan kiri korban.