Berita Palembang
Oknum Guru Ngaji di Palembang yang Mencabuli Muridnya Dibebaskan Polisi, Ini Alasannya
Keluarga korban tak ingin memperpanjang kasus ini dengan tidak membuat laporan ke polisi. WH sekarang bebas
Pelaku melecehkan muridnya yang berusia 14 tahun dengan meraba bagian sensitif korban.
Modusnya, pelaku pura-pura mengajari korban olah pernafasan.
"Di rumah, saya ajarkan pernapasan. Saya pegang dada, perut, dan pahanya," kata WF penuh penyesalan.
WH merupakan seorang guru ngaji yang rupanya sudah mengincar muridnya selama 2 bulan.
"Memang aku sudah incar pak karena dia berbeda dengan murid lain," sambung WH.
Peristiwa nahas itu terjadi saat korban datang untuk belajar mengaji di Rumah Tahfiz tempat tersangka mengajar, Selasa (13/10/2020) pagi.
Baca juga: Pimpinan Pondok Pesantren di Jambi Tega Cabuli 6 Santriwatinya, Modusnya Terungkap
WH sempat mengirimkan pesan WhatsApp kepada korban untuk mengajak mengaji.
Sekitar pukul 09:30 setelah pelecehan itu dilakukan, WH menyuruh muridnya pulang karena hendak mengajar murid lainnya.
Korban yang trauma menceritakan apa yang dilakukan WH kepada keluarganya.
Hal ini membuat keluarga korban kesal dan langsung mencari keberadaan WH.
Sementara saat dicari keluarga korban, ternyata WH sedang berada di minimarket.
"Aku tak tahu gimana bisa ketahuan, dia tak berteriak pas aku raba."
"Pas dia pulang, aku pergi ke salah satu minimarket yang ada di Sako. Tak lama dari itu datang keluarga korban," ucap WH yang sudah menjadi guru ngaji selama 4 tahun.
WH sempat diamuk massa yang kesal karena perbuatannya.
Hingga akhirnya, ia diamankan pihak kepolisian.