Satu per Satu Petinggi KAMI Ditangkap, Diantaranya Syahganda yang Ramal Jokowi Tumbang di Juni 2020

Setelah dideklarasikan oleh mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo, beberapa petinggi KAMI ditangkap polisi

IST/TV ONE
Gatot Nurmantyo dan Syahganda Nainggolan 

TRIBUNSUMSEL.COM - Setelah dideklarasikan oleh mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo, beberapa petinggi KAMI ditangkap polisi.

Seperti diketahui, polisi menangkap petinggi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia ( KAMI) Jumhur Hidayat pada Selasa (13/10/2020).

Selain itu, polisi juga membenarkan penangkapan yang dilakukan sebelumnya terhadap petinggi lain KAMI, yaitu Anton Permana.

"Iya Anton (Permana) kemarin, kalau Jumhur tadi pagi ditangkap," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Awi Setiyono ketika dihubungi, Selasa. 

Kendati demikian, belum ada informasi lebih lanjut terkait kasus yang menyeret keduanya.

Selain itu, Bareskrim Polri juga telah menangkap anggota Komite Eksekutif KAMI Syahganda Nainggolan. Syahganda ditangkap di rumahnya di Depok, Jawa Barat, Selasa subuh.

"Ya benar (ditangkap) oleh Siber," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono ketika dihubungi, Selasa.

Menurut pihak kepolisian, Syahganda ditangkap karena diduga melanggar UU ITE. Namun, belum ada keterangan lebih lanjut terkait kasusnya.

Sebelumnya diberitakan, polisi mengamankan Ketua KAMI Medan serta dua orang lainnya terkait aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja di Medan yang berlangsung rusuh.

"Untuk orang-orang yang menyerukan ujaran kebencian, ajakan melakukan anarki, ajakan melakukan penjarahan, kebetulan di dalam grup tersebut menamakan grup KAMI (Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia) Medan," ujar Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin ketika dikonfirmasi di RS Bhayangkara Medan, Senin (12/10/2020).

Hal tersebut diungkapkannya ketika dikonfirmasi mengenai penangkapan Ketua KAMI Medan Hairi Amri sebagaimana disampaikannya saat rapat bersama di Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara pada Senin (12/10/2020) pagi.

Ramalan Syahganda

Sebagai pengamat politik, Syahganda Nainggolan pernah menghebohkan publik.

Itu terjadi ketika dalam sebuah wawancara untuk tayangan YouTube Realita TV di 29 Februari 2020, dia membuat prediksi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan jatuh dalam enam bulan lagi.

Namun ramalan itu terbukti meleset. Jokowi tetap kuat bahkan mengesahkan UU Cipta Kerja.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved