Ngeri ! Satu Keluarga Tewas di Sawah, Bukan Kesetrum Jebakan Tikus, Keluarga Ungkap Fakta Asli

Semula, dugaan yang disangkakan jadi penyebab kematian satu keluarga tersebut adalah lantaran jebakan tikus yang dipasang di sawah tersebut.

Editor: Weni Wahyuny
Youtube Tribun Jatim
Penyebab Sekeluarga Tewas Ternyata Bukan karena Kesetrum Jebakan Tikus, Ibu Susul Bapak ke Sawah 

Namun nahas, ibu dan anak yang tidak mengetahuinya kondisi medan itu juga mengalami nasib serupa.

Mereka akhirnya ikut meninggal dunia karena tersengat listrik yang berasal dari kabel terjatuh di tanah.

"Jadi empat orang yang masih satu keluarga ini meninggal di lokasi yang sama, ada luka bakar di dada, kaki dan tangan akibat tersetrum. Kabel ini untuk penerangan dan biasanya bagi warga sekitar juga untuk jebakan tikus," pungkas Kapolsek.

Pertemuan Terakhir Adik

Muntari (48), adik dari Reswati mengatakan, tidak mendapatkan firasat apapun atas kematian keluarganya tersebut.

Bahkan, sebelumnya juga sempat bertemu di rumah dan tidak ada hal yang berbeda hingga kabar duka datang.

"Tidak ada firasat apapun, sebelumnya juga sudah bertemu sebelum meninggal," ujarnya ditemui di rumah duka.

Di luar itu, Muntari menanggapi kejadian yang merenggut empat keluarganya itu.

Aliran listrik diyakini bukan karena kabel jebakan perangkap hama tikus, namun kabel yang jatuh diyakini merupakan aliran listrik biasa.

"Itu kabel biasa, hanya saja kabel telanjang tanpa kulit. Bukan kabel jebakan hama tikus," ujarnya.

tribunnews
Penyebab Sekeluarga Tewas Ternyata Bukan karena Kesetrum Jebakan Tikus, Ibu Susul Bapak ke Sawah (Youtube Tribun Jatim)

Suami Istri Tewas Kesetrum di Kebun

Kasus serupa yakni meninggal dunia karena kesetrum juga pernah terjadi di Aceh pada Juli 2020 lalu.

Diwartakan dari Serambinews.com (grup Tribunnews.com), seorang istri meninggal saat memeluk suaminya yang tersengat istrik.

Minah (50) dan suaminya Asnawi Puteh (68), mereka menemui ajal di kebun dalam kondisi berpelukan karena tersengat listrik.

Peristiwa itu terjad di Gampong Baro Beurabo, Kecamatan Padang Tiji Pidie Provinsi Aceh, Sabtu (25/7/2020) sekitar 21.00 WIB saat hujan mengguyur Pidie.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved