Kawin Lari, Seorang Perempuan Dilarang Menikah Seumur Hidup, Ditelanjangi hingga Direkam Warga
Keadaan tidak bertambah baik karena ibu mertuanya bahkan selalu berpihak ke putranya dan membenarkan penyiksaan yang dilakukan.
TRIBUNSUMSEL.COM-- Aksi sadis terhadap seorang perempuan terjadi di Negara India.
Diduga karena kawin lari, perempuan di Arunachal Pradesh, India ditelanjangi dan direkam warga desa.
Perempuan tersebut mengaku jika terpaksa melakukannya karena dia mengalami kekerasan dalam rumah tangga.
Lalu, dia dilaporkan kabur dengan pria yang sudah mempunyai istri di kota Tinsukia, Negara Bagian Assam, pada September yang lalu.
Baca juga: 29 Hari Cai Changpan Kabur dari Lapas Tangerang, Masih Dicari, Sepak Terjang Sang Terpidana Mati
Baca juga: Besok FPI, GNPF Ulama, PA212 dan Puluhan Ormas akan Gelar Aksi Penolakan UU Cipta Kerja
Baca juga: Sepak Terjang Sari Labuna, Mahasiswi yang jadi Tersangka Demo Ricuh di Makassar, Ini Pasalnya
Baca juga: HEBOH Anak Sultan Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja, Sarung Tangan, Sepatu, hingga Helm jadi Sorotan
Dia mengungkapkan, selama lima tahun menikah, suaminya setiap hari selalu menyerangnya secara brutal.
Bahkan, dia pernah keguguran karena ditendang di bagian perut.
Seperti diberitakan Gulf News Sabtu (10/10/2020), dia mengaku pernah dilarikan ke rumah sakit karena penyiksaan yang diterimanya bertambah buruk.
Keadaan tidak bertambah baik karena ibu mertuanya bahkan selalu berpihak ke putranya dan membenarkan penyiksaan yang dilakukan.
Sejumlah pertemuan yang dilakukan antara keluarganya dengan keluarga suami juga tidak membuahkan hasil. "Nasib saya tak berubah," kata dia.
Dia pun bertemu dengan pria itu, di mana mereka memutuskan untuk kawin lari.
"Saya menolak lamarannya meski dia terpaksa nasib bakal berubah," ujar dia.
Keluarga dari si lelaki kemudian menghubungi mereka, membujuk keduanya untuk pulang dengan janji mereka akan tetap diterima.
Awalnya, wanita itu menuturkan menolak.

Namun setelah beberapa lama mereka pun luluh dan bersedia untuk kembali ke kampung halaman.
Akhirnya, pasangan itu kembali ke desa mereka di Distrik Changlang.