Berita Palembang
Gegara Tak Diberi Uang, Pria di Palembang Bergulat di Kolonel Atmo, Tangan Disabet dengan Pisau
Kejadian bermula saat korban hendak mengisi penumpang travel tujuan ke Prabumulih, lalu datang pelaku Aan.
Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Terluka akibat sabetan pisau di tangan ketika dikeroyok, M Haris (38), warga Jl Kol Atmo, Kelurahan 17 Ilir, Kecamatan IT I, mendatangi Polrestabes Palembang untuk membuat laporan polisi.
Korban mengaku dikeroyok dua pelaku yang merupakan kakak beradik, di Jalan Kol Atmo, Kecamatan Ilir Timur I Palembang, Sabtu (10/10/2020) sekitar pukul 09.30 WIB.
Kejadian bermula saat korban hendak mengisi penumpang travel tujuan ke Prabumulih, lalu datang pelaku Aan.
"Aan datang dan minta uang bagian ngisi penumpang, kemudian kami sempat cekcok dan pelaku Aan langsung mukul, lalu kami bergulat," ujarnya Sabtu (10/10/2020).
Tidak lama setelah itu, datang kakak pelaku bernama Diki (40).
• Viral Sosok Polisi Ganteng Tenteng Helm saat Demo Tolak UU Cipta Kerja, Identitasnya Terkuak
• BREAKING NEWS : Seorang Anak Punk Ditemukan Tewas di Ruangan Eks SMKN 1 Muara Enim, Buat Geger
• Demo Memanas, Muncul Emak-emak Naik Motor Bawa Bebek Terobos Barikade, Polisi : Mana Bisa Kita Tahan
• DAFTAR Nama 575 Anggota DPR RI Periode 2019-2024 Lengkap dengan Janji dan Sumpahnya
"Kakak pelaku tiba-tiba langsung menusuk ke arah perut saya, namun saya berhasil mengelak, dan pelaku kembali menusuk saya sehingga saya tangkis dan mengenai tangan kiri saya hingga berdarah setelah itu kedua pelaku langsung melarikan diri," katanya.
Korban yang tidak terima membuat laporan polisi di SPKT Polrestabes Palembang.
"Saya benar-benar tidak terima hingga tangan saya terluka dan saya berharap agar pelaku tertangkap dan dapat bertanggungjawab atas apa yang diperbuatnya," tutupnya.
Sementara itu, Kasubag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene membenarkan laporan pengeroyokan yang dialami korban.
"Laporan korban sudah diterima anggota piket SPKT, selanjutnya laporan korban akan ditindaklanjuti oleh Unit Reskrim Polrestabes Palembang," tutupnya.