Aksi Heroik Mahasiswa Terekam CCTV Selamatkan Polisi saat Dikepung Massa : Bapak Polisinya Selamat
Ada juga pria lainnya berjaket oranye dan pria memakai helm melakukan hal yang sama, yakni mencegah massa mengeroyok polisi.
Bentrokan yang semula pecah di belakang Istana Merdeka, kini bergeser ke arah Jalan Suryo Pranoto. Di sepanjang jalan itu massa dipukul mundur dengan tembakan gas air mata oleh petugas.
Sedangkan polisi di baris paling depan mulai merangsek ke arah massa dengan menggunakan tameng.
Walau demikian, massa masih saja melempari petugas dengan batu dan beling. Kalimat-kalimat kasar tak ketinggalan dilontarkan massa untuk memprovokasi.
Pukul 15.45 : Massa ramai-ramai peluk polisi
Setelah bentrok sekitar 1 jam, massa ramai-ramai menghampiri polisi tanpa perlawanan.
Massa tampak menyalami para polisi, tak sedikit pula yang memeluk aparat.
Ketika menghampiri polisi, sejumlah anggota massa demonstrasi berteriak ke arah kamera Kompas TV.
"Kami cuma pengin ngomong, dengar!" seru salah satu dari pengunjuk rasa.
"Musuh kita bukan polisi!" sahut yang lain.
"Polisi mengayomi, bukan nembak!" seru salah satu lagi.
Beberapa anggota massa berteriak sambil bernyanyi "mari pulang, marilah pulang", namun beberapa lainnya bertahan di lokasi.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul TEREKAM CCTV Aksi Heroik Pemuda Berjas Almamater Selamatkan Seorang Polisi yang Sudah Dikepung Massa dan Kompas.com dengan judul "Kronologi Bentrokan Massa Aksi dan Aparat di Harmoni yang Berujung Pelukan Damai..."