Aksi Heroik Mahasiswa Terekam CCTV Selamatkan Polisi saat Dikepung Massa : Bapak Polisinya Selamat
Ada juga pria lainnya berjaket oranye dan pria memakai helm melakukan hal yang sama, yakni mencegah massa mengeroyok polisi.
Pukul 13.50 : Negosiasi meminta barikade dibuka
Pada pukul 13.50 WIB, mahasiswa serempak menyerukan agar petugas kepolisian membuka barikade.
"Buka, buka, buka pintunya, buka pintunya sekarang juga," kata massa yang tertahan.
Perwakilan massa tampak tengah bernegosiasi dengan polisi agar diizinkan lewat.
"Kita heningkan suasana, kita berdoa, kita mau negoisasi dengan Kapolres. Mari berdoa kepada Allah Yang Maha Kuasa agar kita diperbolehkan," kata salah satu orator.
Pukul 14.50 : Bentrok karena tak diizinkan lewat
Namun karena tak diizinkan untuk lewat menuju Istana Negara, massa akhirnya terlibat bentrok dengan aparat sekitar pukul 14.50 WIB.
Bentrokan dimulai saat tiba-tiba lemparan botol mulai terjadi dari arah mahasiswa mengenai aparat yang sedang berjaga.
Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Hal ini membuat massa mahasiswa yang menggunakan jaket almamater dari berbagai universitas kocar-kacir berhamburan.

Polisi yang sudah mengerahkan warter canon dan juga tembakan gas air mata langsung bergerak maju. Gas air mata pun diarahkan ke tengah massa.
Massa berhamburan. Polisi terus menembakkan gas air mata hingag berita ini ditulis.
Sementara mahasiswa kocar-kacir ke arah Monas, Jalan Juanda, hingga Patung Kuda.
Selain pasukan Brimob, polisi juga menggunakan mobil pengurai massa untuk memecah kerumunan.
Namun walau sudah ditembakan, batu dan beling tetap saja dilemparkan oleh massa.
Pukul 15.38 : Polisi pukul mundur massa ke Jalan Suryo Pranoto