Demo Lanjutan Menolak UU Omnibus Law

499 Pelajar Diamankan Polisi Saat Demo, Kepala Disdik Sumsel: "Jangan Bodoh, Anak-anak!"

Kami menyesalkan hal ini. Kok bisa ada yang pakai seragam sekolah dan mau ikut-ikutan (unjuk rasa)

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/AGUNG DWIPAYANA
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumsel, Riza Pahlevi. 

Sebanyak 167 orang diserahkan kepada orang tua masing-masing yang menjemput anak mereka di Mapolrestabes Palembang.

Sementara 7 orang lainnya masih diperiksa polisi karena terkait kelompok garis keras Anarko yang diduga kuat memprovokasi aksi demo di sejumlah kota di Jawa dan Sumatera, termasuk Palembang.

“Ada 167 orang yang kami kembalikan. Sementara sisanya masih diperiksa lebih lanjut,” jelas Anom.

Pria yang pernah menjabat Direktur Intelkam Polda Kalimantan Utara ini mengungkapkan, pengamanan ratusan pemuda ini guna mengantisipasi kericuhan saat demo yang diduga dimotori oleh oknum provokator.

"Saat anak-anak diamankan, kami menemukan benda berbahaya seperti bom molotov dan senjata tajam. Kami juga mendapati pesan berantai berupa ajakan dan seruan untuk menggelar aksi unjuk rasa di handphone anak-anak ini. Bisa dicek sendiri oleh para orang tua, kami tidak mengarang," ujar Anom.

"Jika anak-anak tidak diamankan, mereka bisa jadi pelaku kerusuhan, korban kerusuhan atau bahkan korban kejahatan. Inilah yang kami antisipasi," terang Anom yang juga didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumsel dan Kepala Disdik Kota Palembang ini.

Anom mengajak pihak-pihak, dalam hal ini orang tua, guru di sekolah maupun dinas pendidikan terkait untuk bersama-sama mengawasi anak-anak terutama para pelajar ini agar tak melakukan aksi-aksi yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.

"Ini (diamankan polisi) merupakan pelajaran yang dapat membawa nasib anak-anak ke depan. Kami harap hal semacam ini tak terulang kembali," kata Anom.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved