Ribuan PHL Prabumulih Keluhkan Gaji Belum Dibayar, Ini Kata Badan Keuangan Daerah

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH-Ribuan Pekerja Harian Lepas (PHL) di Pemerintah Kota Prabumulih sejak beberapa hari lalu mengeluh.

Penyebabnya, hingga Kamis (8/10/2020) gaji PHL untuk September 2020 belum juga dibayarkan oleh pemerintah kota Prabumulih.

Para PHL khawatir gaji tidak akan dibayar hingga beberapa bulan kedepan mengingat kondisi keuangan Pemerintah kota Prabumulih akibat pandemi terjadi banyak pemangkasan.

"Sudah seminggu lebih gaji belum juga cair, biasanya tanggal 1 atau tanggal 2 sudah masuk ke rekening, ini belum," kata Febri, satu diantara PHL ketika diwawancarai, Kamis (8/10/2020).

Febri menuturkan, dengan kondisi pandemi virus corona dan adanya heboh UU Cipta Kerja membuat pihaknya khawatir akan terjadi pengurangan PHL atau pengurangan gaji.

"Kita pikir telat apa karena kas kosong karena pemangkasan anggaran atau efek UU Tenaga Kerja yang baru ini," tuturnya.

Hal yang sama disampaikan PHL lainnya ketika dibincangi membenarkan gaji PHL untuk September sudah lewat seminggu belum juga masuk ke rekening.

"Kita kan bekerja dulu baru gajian tapi sudah seminggu belum juga, jangan sampai dua bulan atau tiga bulan tidak dibayar susah kita menghidupi keluarga," bener PHL Pemkot Prabumulih meminta namanya jangan disebutkan.

Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Pemkot Prabumulih, Jauhar Fahri SE Ak mengakui jika gaji PHL belum dibayar namun dirinya menjamin pada Jumat (9/10/2020) gaji dibayarkan.

"Segera dibayarkan, insyaallah jumat (hari ini-red) akan dibayarkan," katanya singkat ketika dikonfirmasi via Whatsapp.

Untuk diketahui berdasarkan data dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemkot Prabumulih jumlah PHL saat ini sebanyak 4100 orang dan untuk jumlah gaji bervariatif sesuai jenjang pendidikan.