Penanganan Corona

Edukasi Warga Terapkan Protokel Kesehatan, Optimalkan Peran Petugas Gabungan

Upaya pendisiplinan protokol kesehatan diharapkan dapat membangun kesadaran masyarakat untuk lebih peduli terhadap protokol kesehatan.

Editor: Vanda Rosetiati
ISTIMEWA
EDUKASI PROKES - Petugas tengah memberikan edukasi ke masyarakat yang masih melanggar protokol kesehatan Covid-19. 

"Terkait kepatuhan masyarakat secara umum menurut saya masih rendah. Yang tinggi adalah pengetahuan mereka bahwa saat ini ada Pendemi Covid-19 dan harus memakai masker, terlebih ada sanksi yang mengancam," katanya.

Iche mengatakan, berdasarkan informasi dari Ketua Satgas Nasional, 90 persen sudah paham adanya pandemi Covid-19 dan dampaknya, tetapi meskipun begitu belum sejalan dengan tingkat kepatuhan masyarakat. Sebab tingkat kepatuhan masyarakat masih dibawah 70 persen.

Menurutnya, yang harus juga dipahami oleh masyarakat tidak hanya pakai maskernya. Tetapi cara dan jenisnya juga penting diketahui. Seperti surgical masker itu keefektivannya 89 persen, vacuum cleaner bag keefektivannya 86 persen, dish towel keefektivannya 73 persen, cotton blend keefektivannya 70 persen, linen keefektivannya 62 persen, pillowcase keefektivannya 57 persen, silk keefektivannya 54 persen, cotton t-shirt keefektivannya 51 persen dan scarf keefektivannya 49 persen.

"Kita tidak akan pernah tahu siapa pembawa "carrier" Covid-19, baik di kantor, di fasilitas-fasilitas umum, atau bahkan keluarga kita sendiri. Di sinilah pentingnya 3M," pesannya.

Masih kata Iche, karena kasus Covid-19 ini mayoritas asimptomatik atau tanpa gejala. Oleh karena itu harus diwaspadai oleh masyarakat. "Artinya disekitar kita tidak menutup kemungkinan bahwa OTG berkeliaran," katanya. (cr26/nda/adv)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved