Geger Buaya Putih Muncul ke Permukaan Sungai Brantas Kediri, Panjangnya Sekira 2 Meter
Di lokasi penampakan buaya biasa dipakai untuk lokasi penambangan pasir tradisional Sungai Brantas dengan memakai perahu.
TRIBUNSUMSEL.COM - Heboh penampakan buaya putih di Sungai Brantas, Kota Kediri.
Penampakan buaya putih yang muncul ke permukaan itu terekam kamera HP pemancing.
Video penampakan buaya di utara Jembatan Brawijaya, Kota Kediri ini sempat viral di sosial media dan WhatsApp grup.
Dari penjelasan narasi yang merekam penampakan buaya putih menyebutkan buaya muncul ke permukaan pada Rabu (30/9/2020) malam.
Buaya muncul di pinggir Sungai Brantas depan RS DKT Kota Kediri.
Dari ukuran panjangnya buaya yang terlihat sekira 2 meteran.
Buaya tampak berenang ke arah selatan menuju ke Jembatan Brawijaya.
• Kita Masih Bisa Makan dengan Garam, AKP Agus Hendro Minta Maaf ke Istri karena Mundur dari Polri
• Kaesang Pangarep Minta Dibelikan Lamborghini ke Jokowi, Malah Dapat Mobil Mainan: Makasih Banyak Pak
Video dengan durasi lebih dua menit terlihat jelas penampakan buaya mulai dari kepala sampai ekornya.
Ini merupakan penampakan buaya yang kedua kalinya di Sungai Brantas Kota Kediri.
Karena sebelumnya pada awal Februari 2020 juga terekam kamera penampakan buaya dengan ukuran lebih kecil di belakang kelenteng Kelurahan Ringinanom, Kota Kediri.
Petugas BPBD Kota Kediri bersama pawang buaya akhirnya berhasil melakukan penangkapan buaya.
Malahan tim yang memburu juga melihat penampakan 3 buaya lainnya dengan ukuran panjang satu meter lebih.
Kabid Trantibum Satpol-PP Kota Kediri Nur Khamid saat dikonfirmasi mengimbau kepada masyarakat yang biasa beraktivitas di sekitar bantaran Sungai Brantas untuk hati-hati dan waspada menyusul laporan munculnya buaya.
Di lokasi penampakan buaya biasa dipakai untuk lokasi penambangan pasir tradisional Sungai Brantas dengan memakai perahu.
Dugaan Asal Buaya
Tim dari BPBD Kota Kediri bersama dengan BKSDA Jatim melakukan pemantauan menyusul penampakan buaya di Sungai Brantas tepatnya di utara Jembatan Brawijaya, Kamis (1/10/2020).
Pemantauan dilakukan dengan menurunkan satu unit perahu untuk menyisir tepian Sungai Brantas di Kediri.
Penyisiran dilakukan mulai dari selatan Jembatan Brawijaya dan Jembatan Lama kemudian kembali memutar di sisi timur dan barat Sungai Brantas di Kelurahan Semampir.
Pemantauan yang dilakukan personel BPBD Kota Kediri selama hampir dua jam sejauh ini masih belum mendapatkan hasil penampakan buaya.
Adi Sutrisno, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Kediri usai pemantauan di Sungai Brantas menjelaskan ada kemungkinan buaya tersebut merupakan hasil lepas liaran yang dilakukan masyarakat.
Kemungkinan kedua merupakan buaya habitat asli Sungai Brantas.
"Kami memantau penampakan buaya, tapi masih belum ada penampakan lagi. Biasanya buaya muncul pagi hari jam 8.00 sampai jam 12.00," jelasnya.
Sedangkan penampakan buaya yang vidionya sempat viral di media sosial diduga merupakan lepas liaran yang dilakukan masyarakat.
"Tanggal 15 Februari 2020 lalu kami berhasil menangkap satu ekor dibantu Rescue Reptil Kediri serta telah diserahkan ke BKSDA Jatim," jelasnya.
Tim dari BKSDA Jatim bersama dengan unsur tiga pilar Kelurahan Pocanan masih terus memantau keberadaan buaya di Sungai Brantas.
"Buaya yang telah ditangkap sebelumnya juga hasil lepas liar," tambahnya.
Setelah mencermati penampakan buaya tim dari BKSDA dan Rescue Reptil Kediri berkesimpulan buaya yang muncul ke permukaan jenis buaya Muara.
Dari hasil koordinasi dengan BKSDA masih belum ada upaya untuk melakukan penangkapan buaya. Namun petugas akan terus melakukan pemantauan dan memasang himbauan agar masyarakat yang beraktivitas di Sungai Brantas untuk lebih berhati-hati. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Viral Penampakan Buaya di Sungai Brantas, BPBD Kediri-BKSDA Jatim Sisir Sungai 2 Jam, Lihat Hasilnya dan surya.co.id dengan judul Viral di Media Sosial, Penampakan Buaya Putih di Sungai Brantas Kota Kediri