Bongkar Gajinya Selama Jadi Pejabat Negara, Erick Thohir Sebut Hampir Semua Menteri Malah Nombok

Sosok Erick Thohir memang sudah sangat dikenal masyarakat.Pasalnya, sang menteri jadi salah satu jajaran Jokowi

Editor: Moch Krisna
Capture YouTube Metro TV
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengakui banyak temannya yang merasa kecewa dengan dirinya, dalam acara Kick Andy, Selasa (29/9/2020). 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Sosok Erick Thohir memang sudah sangat dikenal masyarakat.

Pasalnya, sang menteri jadi salah satu jajaran Jokowi yang paling sering muncul ke publik untuk memberikan pendapatnya terkait segala isu yang terjadi.

Seperti yang kita ketahui selama ini, nama Erick Tohir dikenal sebagai pengusaha kaya raya nan sukses.

Melansir Kompas.com, Erick Tohir merupakan putra dari pengusaha Teddy Thohir dan berhasi menyelesaikan pendidikan sarjananya di Universitas Glendale, California, Amerika Serikat.

Setelah lulus, Erick Tohir melanjutkan pendidikan dan berhasil meraih gelar dari program Master of Business Administration dari National University, California, Amerika Serikat.

Setelah menyelesaikan pendidikannya, Erick Tohir kembali meneruskan bisnis ayahnya di Indonesia.

Kemudian, dia mendirikan Mahaka Group bersama sejumlah teman.

Erick Tohir mulai berkiprah ke bisnis media, yaitu dengan membeli Harian Republika pada 2001.

Kemudian, dia menjadi pemilik Jak TV dan beberapa radio, di antaranya Gen FM, Delta FM, dan Female Radio.

Erick Tohir juga pemilik saham minoritas di tvOne.

Dari bisnis media, Erick Tohir melebarkan bisnisnya ke bidang olahraga.

Ia membeli saham mayoritas klub sepak bola Inter Milan dari Massimo Moratti pada 2013.

Namun, pada 2016 ia menjual sebagian saham Inter Milan ke perusahaan China, Suning Group.

Erick Tohir menjadi orang Indonesia pertama yang memiliki Tim Basket Basket NBA, Philadelphia 76ers.

Tak hanya itu, ia juga menduduki kursi penting di ajang olahraga internasional.

Seperti yang kita ketahui bersama, Erick Tohir adalah Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia.

Bapak dari empat anak ini juga dipercaya menjadi Ketua Panitia Asian Games Jakarta-Palembang 2018 (Inasgoc) yang baru saja ditutup 2 September lalu.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved