Ahok Dinilai Cuma Tepat di Swasta dan Tak Bisa Jadi Menteri, Kekurangannya Diungkap M Qodari
"Waktu Pilkada Jakarta, setelah quick count di salah satu televisi dan hasil quick count menunjukkan bahwa dia kalah, oleh host saya ditanya, 'Bagaima
Lihat videonya mulai menit 6:00
Said Didu: Ahok Baru Ahok kalau Kontroversial
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu turut menanggapi kritik yang dilontarkan Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Dilansir TribunWow.com, hal itu terungkap dalam tayangan Indonesia Business Forum di TvOne, Rabu (16/9/2020).
Diketahui viral di media sosial kritik Ahok terkait kinerja internal dalam BUMN, terutama Pertamina.
Ia membongkar sistem gaji yang tidak adil sampai banyaknya orang 'titipan' yang menjadi direksi di berbagai perusahaan BUMN.
Sebagai orang yang pernah berkiprah di BUMN pada 2005-2010, Said Didu turut menanggapi hal tersebut.
"Saya melihat, selamat datang kembali Ahok ke dunianya," komentar Said Didu.
"Ahok itu baru Ahok kalau kontroversial. Kalau enggak kontroversial, sudah ganti nama," lanjutnya.

Ia menilai sosok mantan Gubernur DKI Jakarta itu memang kerap menuai kontroversi sejak menjadi pejabat publik.
Selain itu, Ahok dikenal dengan kritiknya yang pedas pada setiap praktek kecurangan di pemerintah.
Said Didu mengaku cukup mengikuti pemberitaan tentang Ahok ini.
Ia lalu menyinggung beberapa poin yang dinilainya menarik dari kritik Ahok.
Menurut Said, hal yang dikeluhkan Ahok justru adalah tanggung jawabnya sebagai Komisaris Utama.