Seorang Kakek Warga Belitang Jatuh Tersungkur dan Tewas di Lokasi Proyek Jembatan Belum Rampung

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA - Peristiwa memilukan menimpa Tarmihi (72). Kakek sepuh ini tewas setelah mengalami kecelakaan tunggal. Kakek malang ini tersungkur dan jatuh di oprit jembatan yang memang belum selesai dibangun.

Peristiwa yang menggegerkan warga ini terjadi di jembatan yang sedang dibangun yang menghubungkan Desa Lubuk Batang Baru Kecamatan Lubuk Batang Kabupaten OKU (Ogan Komering Ulu) dengan Eks Tran Batumarata Unit III.

Kecelakaan tunggal yang merenggut satu nyawa itu terjadi Senin (28/9/2020) sore.

Diduga korban tidak mengetahui jembatan tersebut belum selesai sehingga terjatuh di oprit jembatan yang belum selesai ditimbun.

Salah seorang warga setempat bernama Tejo mengatakan, diduga korban terjatuh dari jembatan yang masih dalam proses pengerjaan di Desa Lubuk Batang Baru.

"Pengerjaan penimbunan memang belum selesai. Mungkin korban tidak tahu kalu oprit jembatan belum selesai," tutur Tejo menduga-nduga.

Menurut Tejo tidak ada saksi mata yang melihat langsung, warga hanya menemukan sesosok mayat yang di oprit jembatan yang sedang dalam prose pengerjaan itu.

Kondisi jembatan itu sedang dalam pengerasan dan belum difungsikan, urukan tanah di belakang abutment memang belum selesai dan jarak antara jembatan dan jalan di bawahnya masih cukup tinggi.

Terpisah Kapolres OKU AKBP Arif Hidayat Ritonga SIK MH melalui Kasubag Humas Polres OKU AKP Mardi Nursal yang dikonfirmasi Selasa (29/9/2020) membenarkan kejadian itu.

Menurut Kapolres, korban tercatat sebagai petani di Desa Ganti Warno Kecamatan Belitang III Kabupaten OKU Timur.

Kronologis kejadian, Senin 28 September 2020, pukul 16.40 korban dari rumah Ikromi Bin H Zubir Dusun IX Desa Lubuk Batang Lama.

Kemudian mau pergi ke Lubuk Batang Baru dengan mengendarai 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra nomor polisi BG 6976 NE, warna hitam.

Korban melintas Jembatan Baru, dikarenakan jembatan masih baru dan tidak dilengkapi rambu-rambu jalan akhirnya korban tersungkur dan jatuh masuk lobang yang belum ditimbun dan meninggal dunia.

Jenazahanya sudah diserahkan kepada anggota keluarganya untuk dimakamkan di kampung halamannya. (eni)