Berita Musi Rawas
Hari Pertama Ngantor, Pjs Bupati Musi Rawas Ahmad Rizali Ingatkan Ini Saat Rapat
Di hari pertama 'ngantor' ini, Ahmad Rizali langsung memimpin rapat staf di auditorium Pemkab Musi Rawas.
TRIBUNSUMSEL.COM, MUSIRAWAS - Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Musi Rawas Ahmad Rizali mulai masuk kantor, Senin (28/9/2020).
Di hari pertama 'ngantor' ini, Ahmad Rizali langsung memimpin rapat staf di auditorium Pemkab Musi Rawas.
Sebelumnya Ahmad Rizali tercatat sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Pemprov Sumsel.
Hadir dalam kegiatan ini Sekda Musi Rawas EC Priskodesi, para asisten dan pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Musi Rawas.
Kegiatan rapat staf ini, selain sebagai ajang perkenalan dengan para pejabat Pemkab Musi Rawas karena baru pertama kalinya bertatap muka, Pjs Bupati juga mendengarkan berbagai laporan dari beberapa pejabat berwenang, khususnya dalam penanganan Covid-19.
• Ini Tante Saya, Pemuda Tanjung Raja Kepergok Berduaan dengan Wanita di Penginapan di Palembang
Dalam kesempatan itu, Asisten II Pemkab Musi Rawas H Aidil Rusman selaku Ketua Logistik Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Musi Rawas melaporkan, bahwa Pemkab Musi Rawas telah menyiapkan paket bantuan sosial dari dana recofusing Covid-19.
Paket bansos tersebut disalurkan secara bertahap, di mana pada tahap pertama yang disalurkan pada bulan April 2020 sebanyak 19.900 paket dan tahap II - V disiapkan sebanyak 27.634 paket.
"Peruntukkan masing-masing tahap, untuk tahap pertama 19.900 paket disalurkan melalui desa, sisanya dialokasikan untuk kalangan profesi. Realisasi sampai tahap keempat, sudah salurkan terakhir 12 kecamatan dari rencana 14 kecamatan. Dari kalangan profesi ini sesuai permintaan kalau ada yang ajukan baru kita salurkan," kata H Aidil Rusman.
Adapun jenis paket bantuan ini katanya, berupa beras 10 kg disediakan melalui Dinas Sosial.
• Daftar Lokasi Gedung Badminton Di Kota Lubuklinggau, Ada Gedung Yang Paling Tua
Dan ada juga bantuan bahan pangan berupa gula minyak goreng dan kecap yang disediakan oleh Disperindag.
"Untuk tahap kelima ada di Dinsos pengadaan beras, tapi belum dilaksanakan," katanya.
Kepala Satpol PP Kabupaten Musi Rawas, Marsono melaporkan, terkait Covid-19, Satpol PP dibackup TNI Polri dan Dishub sampai saat ini masih menggelar operasi yustisi protokol kesehatan.
"Sampai hari ini kami masih laksanakan ops yustisi masker dan akan ditindak lanjuti sampai Desember 2020. Kami dibackup TNI Polri dan Dishub. Setiap hari di dua titik dengan jumlah personil 40 orang. Untuk sementara alhamdulillah, kami kedepankan pembinaan, karena kita zona orange. Juga untuk kegiatan kerumunan atau keramaian hajatan sudah kami stop," katanya.
Menanggapi ini, Pjs Bupati Musi Rawas Ahmad Rizali mengatakan, selama pandemi Covid-19 ini dapat dimanfaatkan untuk kebaikan.
Seperti melibatkan pihak perusahaan (CSR) untuk penyediaan ventilator, karena harganya relatif mahal.