Berita Viral

Teriak akan Hancurkan Dunia, Pria Ini Ngamuk Disetop Polisi Gegara Tak Pakai Masker: Salah Apa Gue ?

Video detik-detik saat pria yang tak mengenakan masker itu mengamuk terekam dan dibagikan di akun @bekasi_24_jam.

Editor: Weni Wahyuny
Instagram @bekasi_24_jam
Pria Ini Ngamuk ke Polisi Gara-gara Diprotes Tak Pakai Masker 

TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang pria mengamuk saat diberhentikan polisi gara-gara tak pakai masker.

Ia nampak tak terima karena disetop polisi.

Tak cuma protes, pria yang belum diketahui identitasnya itu bahkan mengancam bakal menghancurkan dunia.

Ucapan itu dilayangkan sang pria di depan polisi dan TNI yang sedang berjaga.

Video detik-detik saat pria yang tak mengenakan masker itu mengamuk terekam dan dibagikan di akun @bekasi_24_jam.

Dikutip TribunnewsBogor.com, terlihat seorang pria yang mengenakan kaos biru hitam turun dari sepeda motor dengan wajah kesal.

Diprotes polisi lantaran tak pakai masker, pria berambut gondrong itu tampak murka.

"Masuk," pinta polisi.

"Iya tahu, saya ngerti, paham, pengkhianat !" jawab pria berambut gondrong tersebut.

 Bagikan Masker di Stasiun Bojonggede, Youtuber Kata Baba Ingatkan Protokol Kesehatan

 Antisipasi Penyebaran Covid-19, Desa Bojonggede Bagikan Masker ke Warganya

Masuk ke dalam posko petugas gabungan, pria itu menutup wajahnya dari sorotan kamera.

Ia lantas menunjuk-nunjuk ke arah langit dengan suara tegas.

Pria berambut gondrong itu mengancam bakal menghancurkan dunia.

"Dunia ntar Gue hancurin nih semua. Dunia Gue hancurin semua nih," kata sang pria dengan suara tegas.

Digiring ke dalam kantor petugas, pria itu lantas heran dengan kesalahannya.

Padahal pria tersebut telah melanggar operasi yustisi yakni tidak mengenakan masker.

"Salah apa Gue ?" tanya pria tersebut.

tribunnews
Pria Ini Ngamuk ke Polisi Gara-gara Diprotes Tak Pakai Masker (Instagram @bekasi_24_jam)

Warga yang Tak Pakai Masker Diborgol di Puncak Bogor

Baru-baru ini beredar video adanya pelanggar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Bogor yang diborgol oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Video berdurasi 59 detik tersebut memperlihatkan seorang pria paruh baya diborgol oleh Satpol PP karena tidak mengenakan masker saat keluar rumah.

Setelah diborgol, pria tersebut kemudian diarahkan ke meja pendataan pelanggar PSBB.

"Kenapa pak diborgol begini," tanya seorang pria di dalam video.

"Karena gak pakai masker pak," jawab pria berpeci pelanggar PSBB tersebut.

Sekretaris Satpol PP Kabupaten Bogor Iman Budiana membenarkan kejadian tersebut yang mana terjadi pada Sabtu (19/9/2020) lalu di kawasan Gadog, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

"Itu kejadiannya hari Sabtu di sana di Jalur Puncak di Gadog," kata Iman Budiana saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Selasa (22/9/2020).

Dia menjelaskan bahwa hukuman untuk pelanggar PSBB dengan diborgol tersebut terjadi tanpa perencanaan.

Dia beralasan bahwa hukuman itu dilakukan oleh anggota yang kebetulan kenal dengan pelanggar sambil bercanda.

"Untuk borgol itu, itu mah hanya spontanitas. Kita tidak merencanakan untuk dilakukan seperti itu. Kebetulan yang bersangkutan kenal dengan petugas kami kemudian sambil berkelakar," kata Iman.

Dia menuturkan bahwa pada saat direkam gambarnya, seolah-olah seperti serius.

Lanjut dia, pelanggar yang diborgol hanya satu orang serta borgol yang digunakan pinjam sementara dari petugas kepolisian.

"Itu mah spontanitas dan hanya satu dan borgolnya itu pinjem dari Sabhara. Itu hanya satu-satunya saja. Ditegor sama kami pun, saya tegor, makanya tidak berlangsung lagi, karena pelanggar itu kenal sama anggota kita, jadi candaan, gitu," ungkap Iman.

FOLLOW US : 

19 Warga Bogor di Denda Rp 50 Ribu Karena Tak Pakai Masker

Petugas gabungan TNI-Polri dari Koramil Bogor Utara, Polsek Bogor Utara dan Satpol PP Kota Bogor melaksanakan giat operasi yustisi untuk mendisiplinkan masyarakat agar mentaati protokol kesehatan, Selasa (22/9/2020).

Dalam operasi gabungan yang diadakan di Jalan Pajajaran Kota Bogor tepatnya di depan Polsek Utara sebanyak 25 orang terjadi tidak menggunakan masker.

Kapolsek Bogor Utara Kompol Ilot Juanda mengatakan bahwa dari toral 25 pelanggar 19 orang dikenakan sanksi denda.

"Ada 19 orang terkena sanksi denda Rp 50 ribu satu orang dan Rp 35 ribu, penindakan dilakukan oleh Satpol PP Kita Bogor," katanya dari keterangan yang diterima TribunnewsBogor.com

Ilot menjelaskan selain denda ada 20 orang dikenakan sanksi tertulis, lima orang sanski sosial dan 20 orang dibagikan masker dan melakukan pembuburan kerumunan di beberapa titik.

Ilot menjelaskan dari hasil denda terkumpul Rp 950 ribu.

"Untuk sanksi denda yang dilakukan petugas langsung dimasukan ke kas negara melalui Bank Jabar," ujarnya

Dari hasil Ops Yustisi, Ilot mengatakan masih banyak warga yang membandel yang melanggar protokol kesehatab.

Untuk itu selama pandemi berlangsung operasi gabungan akan terus ritin dilakukan untuk memberikan efek jera kepada para pelanggar.

"Jadi kedepan masyarakat masyarakat bisa sadar akan pentingnya disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan di kehidupan sehari-hari di masa pandemi Covid 19," katanya.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Diberhentikan Polisi Gara-gara Tak Pakai Masker, Pria Gondrong Ini Ngamuk : Dunia Ntar Gue Hancurin!

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved