Sopir Taksi Keluarkan Cacing Pita Sepanjang 5 Meter dari Perutnya, Gegara Hobi Makan Daging Mentah

TRIBUNSUMSEL.COM - Nasib malang menimpa seorang pria asal Thailand setelah ia merasa sakit perut dalam waktu yang cukup lama.

Dia melepaskannya dari pantatnya dan meletakkannya di lantai kamar mandi

Ia sempat melihat cacing kuning panjang itu terjatuh ke dalam air saat dia menggunakan toilet.

Dalam kejadian pada 21 September, pria yang juga berprofesi sebagai sopir taksi ini merasa terkejut, ia pun sempat melompat kaget dan terus menarik sisa cacing dari lubang pantatnya, lapor Dailystar.co.uk, Rabu (23/9/2020).

Duangchan mengatakan, cacing tersebut masih bergerak dan kelihatan seperti makhluk asing.

Beberapa gambar yang menunjukkan seekor cacing pita masih terlihat menggeliat-geliat saat diletakkan di atas ubin kamar mandi yang basah.

• Seorang Suami Belah Perut Istri yang Sedang Hamil, Ingin Pastikan Jenis Kelamin Sang Anak

• Nunung Menangis saat Dibawa ke Rumah Sakit karena Covid-19, Kini Sudah Bisa Cium Bau-bau

• Gadis di Kertapati Dikabarkan Hilang, Sudah 3 Hari Tak Pulang-pulang, Tak Pamit saat Keluar Rumah

Duangchan berkata: "Saya tidak percaya berapa lama. Saya terus menarik dan masih tersangkut di pantat saya.

“Saat seluruh cacing keluar, saya mengukurnya dan panjangnya lima meter.

"Kupikir itu makhluk asing. Itu menjijikkan. Makhluk itu sudah lama tinggal di dalam diriku," ungkapnya.

• Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Terhadap Firli Bahuri, Buntut Naik Helikopter Pulang Kampung

Setelah berhasil dikeluarkan, Duangchan membawa hewan parasit itu ke dokter yang memperingatkannya bahwa makhluk itu berasal dari makan daging mentah.

Petugas medis mengidentifikasinya sebagai cacing pita yang berasal dari daging sapi atau taenia saginata.

Pria tersebut mengatakan makanan favoritnya adalah Key Neua, yakni salad daging sapi mentah pedas yang merupakan hidangan populer di wilayah Isan di timur laut Thailand.

Telur cacing pita diyakini berada di dalam daging mentah, yang kemudian dimakan Duangchan dan menetas di ususnya.

Petugas medis mengatakan kemungkinan lebih banyak cacing pita dapat hidup di ususnya.

Kemudian, dokter pun meresepkan obat untuk membunuh sisa parasit yang berada di tubuh sopir taksi tersebut.