Gadis di Kertapati Dikabarkan Hilang, Sudah 3 Hari Tak Pulang-pulang, Tak Pamit saat Keluar Rumah

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dengan wajah yang terlihat sedih, Iskandar Awar (46), mendatangi Polrestabes Palembang untuk melaporkan anak gadisnya bernama Wanda (19) yang hilang sejak tiga hari lalu.

Pada saat kejadian Wanda meninggalkan rumahnya di Jalan KI Kemas Rindo, Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati Senin, (21/9/2020) pukul 14.00 WIB.

Iskandar bercerita, awalnya istrinya mengatakan kalau anaknya meninggalkan rumah begitu saja tanpa izin.

• Seorang Suami Belah Perut Istri yang Sedang Hamil, Ingin Pastikan Jenis Kelamin Sang Anak

• 68 Rumah di Prabumulih Diterjang Angin Puting Beliung, Warga Lari : Rumah Kami Langsung Terangkat

• Teriak akan Hancurkan Dunia, Pria Ini Ngamuk Disetop Polisi Gegara Tak Pakai Masker: Salah Apa Gue ?

"Sampai dengan hari ini anak saya tidak kunjung pulang ke rumah. Saya sudah mencoba menelpon dan mendatangi rumah temannya maupun rumah keluarga kami, namun mereka semua mengatakan tidak tahu," ujar Iskandar sambil menahan air mata, Kamis (24/9/2020).

Lanjut Iskandar menuturkan, sebelumnya anaknya tidak pernah seperti ini yaitu tidak pulang ke rumah.

"Sebelumnya kalau pergi anak saya selalu izin dan pulang ke rumah, pada saat kejadian saya sedang tidak berada di rumah sehingga saya tidak tahu dia memakai baju apa pada saat meninggalkan rumah," katanya.

Orang tua berharap anaknya pulang dalam keadaan sehat.

• Nunung Menangis saat Dibawa ke Rumah Sakit karena Covid-19, Kini Sudah Bisa Cium Bau-bau

• Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Terhadap Firli Bahuri, Buntut Naik Helikopter Pulang Kampung

• Viral di Medsos, Surat Nikah dan Cerai Presiden Soekarno dengan Inggit Garnasih Dijual Rp25 Miliar

"Kami berharap agar anak saya segera pulang dalam keadaan sehat, pulanglah nak ayah dan ibu menunggu di rumah," tutupnya sambil meneteskan air mata.

Bagi yang mengetahui keberadaan Wanda agar segera menghubungi nomor di bawah ini :

0852 1070 8692

Laporan orang hilang tersebut dibenarkan oleh Kepala SPKT Polrestabes Palembang AKP Heri.

"Laporan sudah diterima anggota piket SPKT Polrestabes Palembang, selanjutnya laporan korban diserahkan ke unit PPA Polrestabes Palembang untuk ditindak lanjuti," tutupnya.