Isak Tangis Keluarga Rinaldi Harley Wismanu di TPU Nologaten, Orang Tua Sampaikan Permohonan Maaf

Pada proses pengangkatan keranda jenazah dilakukan langsung oleh kerabat dekat almarhum.

Editor: Weni Wahyuny
Tribunjogja.com/Nanda Sagita Ginting
Suasana pemakaman mendiang Rinaldi Harley Wismanu, di TPU Nologaten, Senin (21/9/2020) pagi. 

Jenazah Rinaldi diantar menggunakan kendaraan ambulans dari RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, yang dikawal dua mobil lain.

Sesampainya di area rumah, mobil yang membawa peti jenazah Rinaldi seketika disemprot disinfektan oleh pihak desa setempat.

Hingga pukul 00.15 WIB, area rumah duka dijaga oleh warga sekitar. Awak media belum diperkenankan masuk.

Informasi yang dihimpun, jenazah akan dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat, Senin pagi ini.

Jenazah Dipindahkan

Setelah hampir lima menit dimasukkan ke dalam rumah, peti jenazah Rinaldi tak berselang lama kembali dikeluarkan untuk dibawa ke ruang terpisah guna disemayamkan.

Adik Rinaldi, Adila Maulana Syahbani, tampak terpukul dan menangis menyaksikan jenazah kakak tercinta di tempat persemayaman.

Pantauan Tribunjogja.com, sejumlah warga turut berjaga-jaga di sekitar lapangan mini Dusun Nologaten, yang dijadikan tempat persemayaman Rinaldi.

Hingga pukul 00.35 WIB, belum ada yang bersedia untuk dimintai keterangan.

Namun, terlihat kerabat korban sudah ada yang mulai bersiap untuk salat jenazah.

Rinaldi merupakan korban mutilasi di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, beberapa hari lalu.

Tersangka berinisial DAF dan LAS diperlihatkan saat konferensi pers pengungkapan mutilasi, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020). Polisi menangkap dua pelaku mutilasi Rinaldi Harley Wismanu yang ditemukan di Apartemen Kalibata City, Jakarta, dengan motif ingin menguasai harta korban. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Tersangka berinisial DAF dan LAS diperlihatkan saat konferensi pers pengungkapan mutilasi, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020). Polisi menangkap dua pelaku mutilasi Rinaldi Harley Wismanu yang ditemukan di Apartemen Kalibata City, Jakarta, dengan motif ingin menguasai harta korban. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Pelaku adalah sepasang kekasih, Djumadil Al Fajri (26) dan Laeli Atik Supriyatin (27).

Para pelaku melakukan aksi keji karena ingin menguasai harta korban.

Semasa hidup, keluarga maupun teman dekat mengenal Rinaldi sebagai sosok yang baik dan ramah.

Ia juga pintar, lulusan Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya UGM.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved