Berita Lubuklinggau
Dana Pemeliharaan Dipotong, Kerusakan di Bandara Silampari Lubuklinggau Diperbaiki Tahun Depan
Tahun ini pemeliharaan Bandara Silampari belum bisa dilakukan karena adanya pemotongan anggaran karena pandemi Covid-19
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU-Pemerintah pusat melakukan refocusing anggaran sebagai dampak dari pandemi Covid-19.
Dampaknya dana pembangunan dan dan dana pemeliharaan Bandara Silampari Lubuklinggau tahun 2020 ikut dipotong.
Kepala UPBU Silampari, Muhammad Mega Herdiansyah mengatakan, tahun ini pemeliharaan Bandara Silampari belum bisa dilakukan karena adanya pemotongan anggaran karena pandemi Covid-19.
"Tahun ini seharusnya dianggarkan pemerintah pusat untuk pemeliharaan Bandara Silampari sebesar Rp 5 Miliar, namun batal karena Covid-19," ungkapnya pada wartawan, Minggu (20/9/2020).
Mega menjelaskan, alokasi dana itu rencananya akan dipergunakan untuk memperbaiki sejumlah fasilitas di terminal bandara yang mengalami kerusakan dan penambahan interior di dalam bandara.
• Tarif Kelas di BPJS Kesehatan Dihapus Mulai Tahun Depan, Begini Pembagiannya
"Rencananya alokasi dana pemeliharaan itu akan dialokasikan lagi pada tahun 2021 mendatang dan kita berharap tahun depan bisa terlaksana dan tidak ada penundaan lagi," ujarnya.
Sebab, seharusnya terminal Bandara Silampari sudah layak mendapat pemeliharaan.
Karena sudah dua tahun selesai pembangunan dan ada beberapa bagian terminal bandara yang sudah mulai mengalami kerusakan.
"Seperti beberapa plafon di area terminal bandara butuh perbaikan, karena rembesan hujan, juga seharusnya tahun ini ada penambahan interior untuk mempercantik area dalam terminal bandara," ungkapnya.
Bahkan, rencananya bila anggaran itu tidak dipotong tahun ini ada pemmbangun talud dinding pagar bandara dan pembangunan jalan mobil pemadam kebakaran menuju area bandara.
"Karena jalan mobil pemadam kebakaran menuju dalam runway itu bergelombang, kita khawatirkan nanti bila terjadi kecelakaan butuh penangan cepat, mobil bisa terbalik karena bergelombang," ujarnya.