Driver Taksol di Palembang Dibegal
Rian Lompat dari Mobil setelah Diserang dari Belakang, Driver Taksol Dibegal di Jalan Noerdin Pandji
Karena luka yang dialami, korban dirujuk ke RS Myria Palembang untuk mendapatkan perawatan intensif.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Perjuangan Rian (30), driver taksi online selamatkan diri dari pelaku begal di Jalan Noerdin Pandji, Palembang, Jumat (18/9/2020) sekira pukul 04.14 WIB.
Rian yang sadar dirinya menjadi korban begal yang dilakukan dua orang penumpangnya tak mau mati konyol.
Karena sudah mengalami luka akibat tusukan dan pukulan benda tumpul dari kedua pelaku, korban memutuskan untuk membuka pintu dan melompat dari mobilnya.
"Berhasil keluar dari dalam mobil, korban yang sudah mengalami luka berjalan kaki hingga menuju ke SPBU Kebun Sayur.
Di situ, baru ditolong karyawan SPBU dan dibawa ke klinik," ujar Fadli.
Kedua pelaku yang melihat korban melompat dari mobilnya, langsung mengambil alih mobil dan membawanya kabur.
Sedangkan korban yang datang ke SPBU ditolong karyawan SPBU ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Karena luka yang dialami, korban dirujuk ke RS Myria Palembang untuk mendapatkan perawatan intensif.
Mobil korban hilang bersama satu satu unit ponsel dan dompet.
Jemput Pelaku di Sukabangun
Diketahui Rian adalah warga Griya Hero, Jalan Maskarebet, Kecamatan Alang Alang Lebar Palembang yang menjadi korban begal saat ini masih dalam perawatan di RS Myria Palembang.
Menurut rekan korban sesama driver taksi online, korban yang mendapatkan orderan mendatangi lokasi penjemputan di Jalan Sukabangun Palembang, tepatnya di Jalan Sukabangun 2 Soak Simpur Sukarami Palembang.
Korban mendapatkan orderan dari Jalan Sukabangun 2 menuju ke Hotel Twin Star di Jalan Sukajadi Sukamoro Banyuasin.
Karena tak menaruh curiga, korban mengambil orderan tersebut dan ternyata penumpangnya dua orang laki-laki.
Saat di perjalanan, kedua pelaku meminta korban untuk memutar kembali ke lokasi penjemputan.