Driver Taksol di Palembang Dibegal
Perjuangan Driver Taksol Selamatkan Diri dari Begal di Jalan Noerdin Pandji, Mobil Agya Dibawa Lari
Karena mengalami luka, korban dibawa ke klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Driver taksi online Rian (30) warga Griya Hero, Jalan Maskarebet, Kecamatan Alang Alang Lebar Palembang yang menjadi korban begal saat ini masih dalam perawatan di RS Myria Palembang.
Menurut rekan korban sesama driver taksi online, korban yang mendapatkan orderan mendatangi lokasi penjemputan di Jalan Sukabangun Palembang.
Karena tak menaruh curiga, korban mengambil orderan tersebut dan ternyata penumpangnya dua orang laki-laki.
Saat di perjalanan, kedua pelaku meminta korban untuk memutar kembali ke lokasi penjemputan.
Pelaku beralasan bila dompet mereka ketinggalan.
• BREAKING NEWS : Driver Taksi Online di Palembang Dibegal di Jalan Noerdin Pandji, Dieksekusi 2 Orang
"Itu setelah di Simpang Kades, pelaku meminta putar balik. Karena tak curiga, membuat korban mengikuti permintaan para pelaku. Saat di Jalan Noerdin Pandji, pelaku langsung menyerang korban dari belakang menggunakan senjata tajam," ujar Fadli, Jumat (18/9/2020).
Pelaku langsung menyerang korban menggunakan senjata tajam dan ada senjata tumpul di bagian kepala, leher, dan dada korban.
• Manajer HRD Rinaldi Harley Wismanu Tewas Dimutilasi Pacar, Dieksekusi saat Berhubungan Badan
• UPDATE Kasus Kebakaran Gedung Utama Kejaksaan Agung, Ada Dugaan Pidana, Polisi Ungkap Asal Api
Korban yang tahu sudah menjadi korban begal, berupaya meloloskan diri.
Korban berhasil selamat, namun mobil Agya nopol BG 1216 BC miliknya dibawa kabur kedua pelaku.
Karena mengalami luka, korban dibawa ke klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
Diketahui Rian dibegal penumpangnya sendiri yang naik dari Jalan Sukabangun 2 Soak Simpur Sukarami Palembang.
Korban mendapatkan orderan dari Jalan Sukabangun 2 menuju ke Hotel Twin Star di Jalan Sukajadi Sukamoro Banyuasin.
Penumpang yang berjumlah dua orang laki-laki tersebut, langsung mengeksekusi korban saat melintas di Jalan Noerdin Pandji.