Corona di Palembang

Kunjungan Warga Palembang ke Ritel Meningkat Tajam, Ahli Epidemiologi Sumsel Ingatkan Ini

Terlebih lagi, saat ini mobilitas masyarakat kian tinggi karena aktivitas perkantoran kembali normal atau tak lagi menjalankan work from home.

Editor: Weni Wahyuny
Tribunsumsel
ILUSTRASI - Suasana food court di pusat perbelanjaan di Palembang, Selasa (16/6/2020) 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Ahli Epidemiologi Sumsel menyebutkan selama periode Juli hingga pertengahan September lokasi tujuan masyarakat Palembang banyak ke pusat keramaian.

"Yang kami amati dari Google Mobility Index, tingkat kunjungan ke ritel meningkat tajam. Mereka ke pusat perbelanjaan, mal dan sebagainya," ujarnya, Kamis (17/9/2020).

Iche mengatakan, dengan tingginya kunjungan ke tempat yang menjadi potensi kerumunan massa yang dapat mengakibatkan penularan Covid-19 menjadi kian masif.

Seorang Ayah di Palembang Menangis Kehilangan Anak Gadisnya, Terakhir Dijemput OTD Naik Mobil

Terlebih lagi, saat ini mobilitas masyarakat kian tinggi karena aktivitas perkantoran kembali normal atau tak lagi menjalankan work from home.

"Ini juga alasan Pergub protokol kesehatan diberlakukan untuk menekan angka penularan dan kematian akibat Covid-19 di Sumsel," kata dia.

Berdasarkan data laporan harian Kementerian Kesehatan RI pada 16 September 2020, kasus konfirmasi Covid-19 berjumlah 5.175 kasus.

Mertua Menangis Arifin Tewas di Jembatan Musi IV, Tinggalkan 3 Anak : Dia Menantu yang Baik

Sementara itu, angka meninggal akibat infeksi Covid-19 yakni 313 kasus.

"Alih-alih memulihkan ekonomi tapi malah menambah beban pandemi. Semua pihak ikut serta menyukseskan jangan sampai angka kematian konfirmasi bertambah." jelas Iche. (mg3/sp)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved