Berita Muba

Jalinteng Desa Bailangu Timur Sekayu Menyempit karena Turap Amblas, Hanya Bisa Dilalui Satu Mobil

Belum lagi jalan tersebut terdapat lubang berdiameter cukup besar berada di tengahnya.

Editor: Weni Wahyuny
SRIPOKU.COM/FAJERI
Sejumlah kendaraan yang melintasi Jalinteng Desa Bailangu Timur yang bergantian karena jalan satu arah. 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Fajeri Ramadhoni

TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU — Kondisi jalan di Jalan Lintas Tengah (Jalinteng), tepatnya di Desa Bailangu Timur, Kecamatan Sekayu, Muba semakin sempit.

Hal tersebut disebabkan oleh amblasnya turap pembatas jalan yang saat ini sedang diperbaiki.

Dari panatauan di lapangan, Selasa (15/9/20/2020), kondisi jalan yang semakin menyempit membuat pengendara harus bergantian melintasi jalan tersebut.

Di mana, jalan yang amblas membuat pengendara harua ekstra hati-hati melintas.

Belum lagi jalan tersebut terdapat lubang berdiameter cukup besar berada di tengahnya.

Pelaku Asah Parang Sebelum Membacok, Keluarga Minta Pembunuh Imam Masjid di OKI Dihukum Seumur Hidup

Tidak hanya itu, kondisi jalan serupa juga dirasakan pengendara sekira 1 kilometer tidak jauh dari lokasi.

Dimana jalan satu arah amblas juga membahayakan apalagi ketika malam hari.

Salah satu pengendara asal Palembang, Raka mengungkapkan seminggu yang lalu ketika ia melintasi jalan ini masih bisa dilalui dua oleh mobil.

Namun, ketika melintasi jalan tersebut hanya bisa lalui satu mobil.

Tangan Masih Penuh Bekas Darah, Muslim Datangi Polrestabes Palembang, Dianiaya di Kostan Teman

“Jumat kemarin saya lewat masih bisa lalui dua mobil. Tadi saya lewat jalan tersebut semakin amblas. Kalau malam melintasi di sini harus hati-hati,” ungkap Raka ketika dibincangi.

Menurutnya, perbaikan ini harus cepat karena semakin lama jalan ini semakin amblas.

Kalau tidak segera diperbaiki dengan cepat ditakutkan akan putus.

“Memang saat ini lagi diperbaiki, tapi menurutnya saya cukup lama. Seharusnya dibuat jalur alternatif sementara, agar tidak mengganggu jalan utuma yang sedang diperbaiki,” harapnya.

Syekh Ali Jaber Titip Salam untuk Jokowi saat Dijenguk Mahfud : Salam Sungkem Kepada Bapak Presiden

Saya Tidak Terima Pelaku Dianggap Gila, Syekh Ali Jaber Sebut Penusuk Sangat Berani dan Terlatih

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Muba, Pathi Riduan mengatakan, pihaknya telah mengambil langkah awal dengan memasang rambu-rambu peringatan di jalan yang mengalami longsor, agar pengendara yang melintas dapat lebih berhati-hati.

“Jalan di Desa Bailangu Timur termasuk dalam Jalan Nasional, sehingga penanganannya dilakukan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional. Tapi, karena berada di dalam wilayah Kabupaten Muba, kita tetap membantu, khususnya memasang rambu peringatan. Bagi para pengguna jalan untuk berhati-hati bahwa di depan ada longsor. Kita juga memberi saran kepada pihak pemborong memasang rambu berupa tulisan dan memasang cone atau traffic block untuk memberi peringatan dan pemberitahuan kepada pengguna jalan,” ungkapnya.

Lanjutnya, pihaknya mengimbau agar para pengguna jalan yang akan melintasi jalan lintas tengah tepatnya berada di Desa Bailangu Timur Kecamatan Sekayu Kabupaten agar lebih waspada.

“Lajur jalan sementara ini digunakan satu arah atau bergantian karena kondisi jalan satunya sudah mengalami kemiringan,” jelasnya. (dho/sp)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved