Sidak di Pasar Padang Selasa Palembang, Wawako dan BPOM Temukan Tahu, Mi Basah, Kue Apem Berformalin

Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda kembali melakukan inspeksi mendadak (Sidak) bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Kota Palembang di kawasan Pasar Padang Selasa, Senin (14/9/2020)

Wawako mendapati temuan makanan yang mengandung bahan formalin pada tahu kuning, mi basah dan kue apem yang dijual pedagang di kawasan Pasar milik Pemkot Palembang itu.

"Hasil temuan adanya bahan berbahaya di makanan itu akan ditindak oleh BBPOM Palembang," jelasnya.

• 2 Remaja Perempuan di Palembang Terjaring Razia Tak Pakai Masker, Minta Maaf : Jangan Contoh Kami

Dijelaskannya, dengan hasil temuan ini mereka mengharapkan agar setelah penyitaan hasil temuan itu, pedagang pasar tidak lagi menjual bahan makanan yang mengandung zat berbahaya ataupun mengandung formalin.

"Kami dan BPOM juga mengedukasi pedagang. Ini tugas kami dengan BPOM untuk mengingatkan pedagang, apapun jenis dagangan yang dijual tetap harus aman dan laik dikonsumsi bagi masyarakat," jelasnya.

Selain itu, Fitri juga mengecek tempat ruang publik yang telah menjalankan protokol kesehatan.

• Sudah Lama Intai Syekh Ali Jaber, AA Pelaku Penusukan Akui Sering Terbayang-bayang dengan Ceramahnya

Menurutnya, untuk pasar Padang Selasa relatif aman dan pengunjung hampir 90 persen sudah pakai masker.

Sementara itu, Kepala BBPOM Palembang, Arofah Nurfahmi mengatakan, langkah sidak yang dilaksanakan bersama Pemerintah Kota Palembang menargetkan pasar tradisional bebas dari bahan berbahaya,

"Yang hasil sidak diamankan dan dimusnahkan. Akan kita telusuri dari mana beli awalnya, dan untuk kue kita anjurkan menggunakan bahan alami saja. Tahun ini sudah ada satu yang ditindak dengan proses sidang di kejaksaan dan sudah penindakan," jelasnya.

• BREAKING NEWS: Ketua Imam Masjid Nurul Iman Tanjung Rancing OKI Meninggal, Dibacok saat Salat Magrib

Bagi pedagang yang ingin melakukan pengecekan, BPOM kini telah menyediakan layanan mobil laboratorium keliling.

Untuk mengambil sampel yang akan diuji.

"Ini penting dilakukan agar masyarakat terlindungi dari zat berbahaya" katanya. (Cr26/sp)