Sepak Terjang Komplotan Polisi Gadungan di Medan Terhenti, Ada Komandan Bertugas Rekrut Anggota

Komandan polisi gadungan ini seorang pria 38 tahun berinisial MB, asal Klaten, Jawa Tengah. Videonya viral di medsos.

Editor: Wawan Perdana
Tribunsumsel.com/Khoiril
Ilustrasi polisi gadungan di Medan 

Di dalam kartu identitasnya, disebutkan bahwa mereka adalah anggota BNN.

Saat beraksi mereka mengenakan seragam polisi.

Bahkan, saat dijejerkan di dalam kantor Polsek Sunggal, para pelaku mengenakan kaus warna coklat dengan logo polisi di dada sebelah kirinya.

Hanya KH (18), satu-satunya perempuan yang mengenakan pakaian biasa dengan masker tersampir di lehernya.

“Kita cek identitasnya, dia nyamar sebagai anggota BNN. Tapi, menggunakan seragam polisi,” katanya.

Ada yang unik dari 9 tanda pengenal berlogo BNN yang disita Polsek Sunggal dalam kasus tersebut.

KH, yang masih 18 tahun, ternyata di dalam kartu identitas tersebut ditulis sebagai "Penyidik".

Diberitakan sebelumnya, para pelaku beraksi dengan menyamar sebagai anggota BNN, tetapi menggunakan seragam polisi.

Remaja Putri di Palembang jadi Korban Penusukan, Pelakunya Wanita, Diduga Pacar Lain Kekasihnya

Modusnya, para pelaku memepet korban yang diduga menyalahgunakan narkoba, kemudian meminta uang.

Terakhir, yang menjadi korban adalah seorang remaja berusia 15 tahun, warga Selayang. Saat itu, pada Rabu (9/9/2020), di Jalan Ringroad Medan, pelaku memepet sepeda motor korban.

Saat itu, korban lari meninggalkan sepeda motornya.

Oleh para pelaku, sepeda motor korban dimasukkannya ke dalam mobil. Saat itu terjadi keributan.

Polisi tiba di lokasi, kemudian mengamankan para pelaku.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pria Asal Klaten Jadi "Komandan" Polisi Gadungan di Medan, Rekrut Warga Lokal dan Beraksi Peras Korban"

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved