Berita Palembang

Remaja Putri di Palembang jadi Korban Penusukan, Pelakunya Wanita, Diduga Pacar Lain Kekasihnya

Kejadian tersebut terjadi di Jalan Baru Karang Baru, Kecamatan Gandus, kota Palembang, Minggu (6/9/2020) pukul 20.00 WIB.

Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Weni Wahyuny
Shutterstock
Ilustrasi penganiayaan 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Remaja putri di Palembang terlibat penganiayaan karena persoalan asmara.

SD, remaja putri berusia 18 tahun melaporkan dua orang yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap dirinya, bahkan hingga ditusuk.

Pemicunya diduga karena cemburu.

Kejadian tersebut terjadi di Jalan Baru Karang Baru, Kecamatan Gandus, kota Palembang, Minggu (6/9/2020) pukul 20.00 WIB.

"Pada saat kejadian saya dan pacar saya berjalan kaki dari rumah saya ke rumah bibi saya, kemudian saat kami ingin pulang ke rumah saya, di tengah perjalanan, saya dihadang terlapor (S) dan kawan-kawannya. Mungkin karena dia cemburu karena pacar saya diduga juga pacar terlapor," ujar SD warga Kecamatan Gandus Palembang kepada petugas SPKT, Jumat (11/9/2020).

Demo Mahasiswa di Universitas PGRI Palembang Ricuh, Pihak Kampus Sebut Ada Orang Luar yang Menyusup

Lanjut korban menuturkan, saat itu terlapor langsung emosi dan mau menusuknya.

"Sinta saat itu langsung emosi dan ingin menusuk saya, kemudian Sinta langsung dihadang pacar saya," katanya kepada petugas.

Ia melanjutkan, karena ketakutan korban langsung melarikan diri.

"Salah satu teman terlapor langsung mendorong saya, saat itulah terlapor Sinta langsung menusuk saya kemudian setelah itu langsung melarikan diri," ungkapnya kepada putugas SPKT.

Pada saat kejadian lokasi sepi sehingga tidak ada orang tahu dan menolong.

2 Bocah di Lubuklinggau Hilang Terseret Arus di Sungai Kelingi, Hingga Kini Belum Ditemukan

Akibatnya kejadian tersebut korban mengalami luka tusuk satu lubang di bagian dada kiri, satu lubang di bagian bahu, satu lubang di bagian punggung sebelah kiri.

Selanjutnya korban melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.

Korban baru membuat laporan polisi lantaran terlebih dahulu memulihkan lukanya.

Laporan tersebut dibenarkan oleh Kepala SPKT Polrestabes Palembang AKP Heri.

"Laporan sudah diterima anggota piket SPKT Polrestabes Palembang, selanjutnya laporan korban diserahkan ke unit Reskrim Polrestabes Palembang untuk ditindak lanjuti," tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved