Berita Palembang

Yumairo Teteskan Air Mata Ceritakan Kondisi Anak Semata Wayangnya 7 Tahun Terbaring Sakit

Anak semata wayang Yumairo (36) ini, juga tidak bisa berobat karena keterbatasan ekonomi yang melanda keluarga ini

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Wawan Perdana
Tribun Sumsel/ M Ardiansyah
Carina saat berada di rumahnya dan hanya bisa terbaring dak berdaya, Kamis (Kamis (10/9/2020). 

Setelah memakan makanan itu, Carina mengalami muntah-muntah dan kondisinya tidak sehat.

"Dari situ, sempat diobati. Karena, dulu ada BPJS sehingga bisa dibawa berobat. Sejak bapaknya meninggal, jadi tidak bisa lagi bayar BPJS."

"Sekarang masih berobat, tapi kadang ada kadang tidak obatnya. Jadi harus mengeluarkan uang Rp 400 ribu perbulannya," ujarnya pilu.

Sejak saat itu, Carina hanya bisa berbaring di rumah saja.

Ia tidak bisa dibawa ke rumah sakit atau melakukan pengobatan lain karena keterbatasan ekonomi.

Jangankan untuk berobat Carina, untuk makan saja Yumairo mengharapkan belas kasihan tetangga.

Terlebih, ia sudah tidak bekerja lagi dan hidup di bawah garis kemiskinan.

“Bekerja juga tidak bisa lagi, karena harus mengurus Carina. Aku juga sudah pasrah, jangankan uang untuk berobat Carina, uang untuk makan saja tidak ada."

"Kata dokter waktu itu, dibilang kena sakit miningitis,” ungkap Yumairo yang sempat meneteskan air mata.

Kesulitan ekonomi yang dialami Yumairo saat ini dengan tidak bekerja dan juga hanya mengharapkan belas kasihan tetangga, membuat Yumairo hanya bisa berdoa.

Tangis Suami Tika T2 Pecah di Kuburan, Suara Sampai Gemetar Menyayat Hati: Aku Tahu Ini Berat

Ia berharap ada orang yang berbaik hati untuk bisa mengobati anak semata wayangnya tersebut.

Bila anaknya sembuh dan bisa hidup normal seperti anak pada umumnya, setidaknya Yumairo bisa bekerja untuk mencari nafkah.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved