Pilkada Ogan Ilir 2020

Jadi Calon Bupati Ogan Ilir di Usia 28 Tahun, Ini Tanggapan Panca Wijaya Disebut Minim Pengalaman

Menyikapi sebagian masyarakat yang meremehkan kemampuannya, Panca tetap bersikap tenang dan optimis atas apa yang sudah menjadi tekat

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Wawan Perdana
Tribun Sumsel/ Winando Davinchi
Panca Wijaya Akbar, putra dari Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya terjun ke dunia politik di usia yang sangat muda. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA-Panca Wijaya Akbar, putra dari Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya terjun ke dunia politik di usia yang sangat muda.

Ia masih 28 tahun, maju menjadi bakal calon bupati Ogan Ilir menggantikan sang kakak AW Noviadi.

Sejumlah sindiran mulai muncul terkait munculnya nama Panca Wijaya.

Ada yang menyebut masih sangat muda dan minim pengalaman.

Meski demikian, Panca Wijaya mantap melangkahkan kaki di dunia politik dengan berpasangan Ardani sebagai bakal calon Wakil Bupati Ogan Ilir.

Menyikapi sebagian masyarakat yang meremehkan kemampuannya, Panca tetap bersikap tenang dan optimis atas apa yang sudah menjadi tekat dan keseriusannya.

Ia menyatakan umur hanya sekedar angka.

Gantikan AW Noviadi di Pilkada Ogan Ilir, Ini Profil Panca Wijaya Akbar, Pebisnis Muda Melek Politik

Masyarakat khususnya pendukung dan relawan dapat menilai kemampuannya sejak melaksanakan deklarasi yang dilakukan sebelum mendaftar ke KPU Ogan Ilir pada Sabtu (5/9/2020) kemarin.

"Semua bisa melihat dari deklarasi yang kemarin saya lakukan. Diremehkan karena masih muda dan minim pengalaman, saya kira umur itu cuma sekedar angka," katanya, Minggu (6/9/2020).

Panca melanjutkan, dirinya tak mungkin melakukan penilaian terhadap diri sendiri karena yang berhak menilai kemampuan dirinya ialah masyarakat.

"Saya tidak mungkin menilai diri saya sendiri, silahkan semua masyarakat yang menilai pantas atau tidaknya saya menjadi bupati kabupaten Ogan Ilir," pungkasnya.

Panca menuturkan, sejak memutuskan untuk terjun ke dunia politik dengan cara bergabung ke salah satu partai politik, artinya telah siap atas segala sesuatu yang akan terjadi ke depannya termasuk jika ditunjuk memimpin suatu daerah.

Anak Wagub Sumsel Resmi Daftar Calon Bupati Ogan Ilir (OI), Jalan Kaki 2 Kilo ke Kantor KPU

"Saya tidak terkejut saat ditunjuk untuk maju menjadi calon Bupati Ogan Ilir, karena sejak tahun 2019 saya telah mendaftar ke partai politik dan seluruh rangkain prosesnya juga saya ikuti dengan baik. Maka dari itu saya sudah siap," jelasnya.

Dikatakan lebih lanjut oleh Panca, karena pemimpin berwajah muda dan milenial mulai menghiasi kepemimpinan di tanah air, sehingga hal tersebut tentu dianggap sebagai keunggulan dari pasangan Panca - Ardani.

"Di masa sekarang ini, kita bisa melihat sudah banyak pemimpin-pemimpin muda di Indonesia,"

"Dan inilah kesempatan para generasi muda meyakinkan atau membawa perubahan supaya berguna bagi masyarakat dimana tempat kita tinggal," terangnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved