Pilkada OKU 2020

Lawan Kotak Kosong di Pilkada OKU, Kuryana Minta Masyarakat Tetap Antusias Datang ke TPS

Seluruh kursi di Parlemen Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ogan Komering Ulu (OKU), mengusung pasangan Kuryana Azis dan Johan Anuar

Editor: Wawan Perdana
Sripo/ Leni Juwita
Kuryana Aziz dan Johan Anuar saat menerima Model B.1.KWK Parpol Hanura di sekretariat DPC Partai Hanura Kabupaten OKU, Kamis (3/9/2020) 

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA-Pasangan Kuryana Aziz-Johan Anuar akan melawan kotak kosong (koko) pada pilkada OKU 2020.

Meski demikian, pasangan ini tidak memasang target persentase kemenangan.

“Kami tidak mentargetkan berapa perolehan suara pada pencoblosan 9 Desember nanti, walaupun melawan kotak kosong dan seluruh partai sudah mendukung,” terang Kuryana.

Kuryana ditemui seusai menerima Model B.1.KWK Parpol Hanura di sekretariat DPC Partai Hanura Kabupaten OKU Kamis (3/9/2020) mengatakan, meskipun ada lawan namun drinya menganggap kotak kosong tetaplah lawan juga.

Ia mengimbau masyarakat Kabupaten OKU agar antusias datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) untuk menyalurkan hak politiknya.

Sementara itu Model B.1.KWK Parpol Hanura yang ditandatangi oleh Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta dan Sekjen Parpol Hanura Gede Pasek Sauardika, tertanggal 28 Agustus 2020 itu diserahkan oleh Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten OKU Ir Wilson di sekretariat DPC Partai Hanura Kabupaten OKU.

Dikesempatan itu Wilson menjelaskan, alasan kenapa partai Hanura baru menyerahkan SK dukungan dihari-hari terakhir tepatnya setelah 11 parpol di OKU sudah lebih dahulu menyerahkan surat dukungan kepada pasangan Kuryana Azis dan Johan Anuar.

Ia menyebut ini dinamika politik.

AW Noviadi Digantikan Adiknya di Pilkada Ogan Ilir, Ilyas Panji Alam: Ini Permainan Politik

Partai Hanura memiliki setrategi tersendiri , memanfaatkan momentum lalu memustuskan dan memberikan dukungan .

“Ini setrategi partai politik, tidak ada yang aneh dan ini normal-normal saja. “ tegas Wilson.

Ketua DPC Partai Hanura ini mengatakan, partainya memang memainkan setrategi politik dan momentum yang pas untuk memberikan dukungan setelah terlebih dahulu mengamati balon yang akan didukung.

Akhirnya pilihan memang jatuh kepada pasangan Kuryana –Johan yang memang dinilai memiliki komitmen untuk membangun Kabupaten OKU.

Dukungan dari Partai Hanura kepada pasangan Kuryana-Johan ini menggenapi 11 parpol lainnya yang sudah lebih dulu menyerahkan surat dukungan.

Sehingga habis sudah parpol dan mengunci mati balon lainnya yang berniat maju mencalonkan diri di Pilkada serentak tahun 2020 di Kabupaten OKU.

Pendaftaran Pilkada 2020 Tanpa Arak-arakan, Hanya Orang-orang Ini Boleh Masuk Area KPU  

Soalnya tidak satupun partai yang tersisa yang bisa menjadi kendaraan politik balon selain petahana.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved