Dikira Kancil, Pemburu Tak Sengaja Tembak Rekannya hingga Tewas Langsung Peluk Erat Saat Tahu

Lalu, SB yang merasa dirinya sudah melihat mata kancil itu lantas menembaknya dengan jarak sekitar 20 meter.

Sripoku.com
Pelaku SB (42) saat diamankan di Polsek Tanjung Agung. SB menembak Riswanto bukan karena unsur kesengajaan pada Kamis (26/8/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Di tangan temannya sendiri berinisial SB (42), seorang pria bernama Riswanto (30) meninggal dunia 

Pada Rabu (26/8/2020), Riswanto warga Desa Tanjung Agung, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan, tewas saat berburu dengan SB .

Dikutip dari Sripoku.com pada Jumat (28/8/2020), SB menembak Riswanto bukan karena unsur kesengajaan.

tribunnews
Pelaku Sabirin (42) saat diamankan di Polsek Tanjung Agung. Sabirin tak sengaja menembak kawannya sendiri yang sempat dikira seekor kancil. Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Kronologi Pemburu di Muaraenim Salah Tembak, Pelaku Sampai Pingsan Tak Kuasa Lihat Rekannya Tewas, https://palembang.tribunnews.com/2020/08/28/kronologi-pemburu-di-muaraenim-salah-tembak-pelaku-sampai-pingsan-tak-kuasa-lihat-rekannya-tewas?page=all Editor: Yandi Triansyah (Kolase (TRIBUN JATENG/WAHYU SULISTIYAWAN) dan (handout via SRIPOKU.com))

Empat orang itu membagi perburuan menjadi dua kelompok.

SB dan Riswanto tergabung dalam satu kelompok.

Setelah melakukan penelusuran di semak belukar dan perkebunan, SB dan Riswanto melihat cahaya mata binatang buruan seperti mata Kancil pada pukul 01.00 WIB Kamis (27/8/2020).

Lantaran menduga ada kancil, Riswanto lantas meminta SB mengejarnya.

Sedangkan Riswanto mengejar kancil dari arah yang berbeda.

Lalu, SB yang merasa dirinya sudah melihat mata kancil itu lantas menembaknya dengan jarak sekitar 20 meter.

Bersamaan dengan itu, terdengar pula suara teriakan kesakitan korban Riswanto.

Mendengar Riswanto berteriak, SB lantas mendatangi temannya itu.

Tak disangka, temannya sudah dalam keadaan merintih kesaksitan.

Peluru dari tembakannya itu terkena leher Riswanto.

Merasa kaget, SB spontan langsung memeluk jenazah Riswanto.

SB memeluk erat temannya itu, tak menyangka yang ia tembak adalah rekannya sendiri.

Saking syoknya, ia sampai jatuh pingsan melihat Riswanto tewas karenanya.

Saat sudah sadar, SB ternyata sudah berada di rumahnya.

Dirinya yang pingsan dibawa oleh rekannya yang lain menggunakan sepeda motor.

Sedangkan, satu rekannya yang lain menjaga jasad Riswanto sampai Tim Evakuasi tiba.

Setelah dilakukan evaluasi, SB langsung menyerahkan diri ke Polsek Tanjung Agung diantar keluarga.

Ia ingin mempertanggungjawabkan perbutannya.

Sementara itu, Kapolres Muara Enim Donni Eka Syaputra melalui Kapolsek Tanjung Agung AKP Faisal P Manalu mengatakan pihaknya juga sudahmengamankan barang bukti.

Barang bukti yang diamankan adalah senjata rakitan laras panjang milik almarhum ayah SB.

"Senjata yang digunakan pelaku adalah senjata rakitan laras panjang milik almarhum ayahnya," ungkapnya.

Faisak menuturkan, SB sering pergi berburu dengan menggunakan senapan angin.

Sementara itu, pihak keluarga korban mengaku tidak ingin mayat Riswanto dilakukan otopsi.

Pasalnya, SB telah menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Dari pihak keluarga Korban tidak ingin korban dilakukan Visum dan Autopsi."

"Pelaku sudah kita amankan karena menyerahkan diri di Polsek Tanjung Agung guna mempertanggung jawabkan perbuatannya yang telah dilakukan," lanjutnya.

Akibat keteledoran SB, maka pria itu dinyatakan telah melanggar pasal 359 KUHP, yakni menyebabkan kematian orang lain.

Sehingga, SB terancam pidana penjara maksimal lima tahun.

Artikel ini diolah dari Sripoku.com dengan judul Seorang Pria di Muaraenim Tewas Tertembak Teman Sendiri saat Berburu, Jarak 20 M, Dikira Mata Kancil dan Kronologi Pemburu di Muaraenim Salah Tembak, Pelaku Sampai Pingsan Tak Kuasa Lihat Rekannya Tewas


Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved