Berita OKUT

Tak Hanya Kriminal Jalanan, Kapolres OKU Timur AKBP Dalizon Komitmen Ungkap Kasus Korupsi di OKUT

Ia mengapresiasi Kapolres OKU Timur sebelumnya yakni AKBP Erlin Tangjaya, yang dinilainya mampu menangani kriminal dan kejahatan jalanan yang ada di B

Editor: Weni Wahyuny
SRIPOKU.COM/RESHA
Kapolres OKU Timur AKBP Dalizon didampingi Kasubbag Humas Iptu Hamdan Wahyudin, saat berbincang dalam tatap muka dengan sejumlah awak media, di Ruang Command Centre Polres OKU Timur, Rabu (26/8/2020). 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Resha

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA -- AKBP Dalizon baru menjabat sebagai Kapolres OKU Timur selama sepekan.

Namun, ia berkomitmen untuk mengungkap kasus korupsi yang ada di wilayahnya saat ini.

Dibincangi saat tatap muka dengan sejumlah awak media, Rabu (26/8/2020), ia mengatakan bahwa tugas seorang Polisi tidak hanya berbicara soal kriminal jalanan saja.

Tapi juga secara komperhensif, mulai dari tindak pidana korupsi, kejadian di jalanan hingga ke giat sosial sekalipun.

"Tidak hanya kriminalitas, masalah internal pun akan diurusi. Baik itu personel, infrastruktur, operasional di lapangan maupun penegakan hukum. Tentu saya akan mencurahkan perhatian saya kepada itu semua," ujarnya.

Ia mengapresiasi Kapolres OKU Timur sebelumnya yakni AKBP Erlin Tangjaya, yang dinilainya mampu menangani kriminal dan kejahatan jalanan yang ada di Bumi Sebiduk Sehaluan itu.

Satu Perawat RSMH Palembang Meninggal karena Covid-19, Total 82 Perawat Terpapar Corona di Sumsel

Dan berbekal pengalaman yang ia punya di bidang tindak pidana korupsi, ia pun akan melanjutkan dan menambahkan apa yang ia dapat untuk diaplikasikan ke wilayahnya saat ini.

"Pengalaman mulai dari Kanit sampai ke Kasat akan saya aplikasikan. Mudah-mudahan akan ada kasus tipikor yang akan kita ungkap, minimal 2021 nanti," tegasnya.

Ia mengaku pihaknya sudah melakukan penyelidikan, terkait dengan data bahkan ke pejabat yang bersangkutan. Hanya saja, ia mengatakan penyelidikan tindak pidana korupsi tidak bisa serta merta langsung ditangkap dan diproses.

"Perlu penyelidikan dan data yang benar-benar menyeluruh untuk mengungkap itu, tidak bisa dengan data kecil. Semisal mulai penyelidikan Januari 2020, tidak bisa langsung Desember misalnya kita eksekusi," ungkapnya.

Seorang Pedagang di Musi Rawas Kedapatan Sembunyikan 18 Paket Sabu di Kayu Atap Rumah

Namun pihaknya akan konsen mengungkap pelanggaran hukum yang ada di wilayah tersebut.

Dirinya berterima kasih kepada seluruh elemen di OKU Timur yang mau bekerja sama untuk menegakkan hukum, meskipun masyarakat dan unsur terkait berasal dari beragam budaya.

"Elemen yang ada di sini cukup banyak. Mulai dari Pemkab OKU Timur, Polri, TNI dari Dandim ke bawahnya, sampai ke Puslatpur serta Armed dan lain-lain. Saya bersyukur semua elemen di sini masih solid," jelasnya. (mg5/sp)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved