Viral Tokoh Muratara Bilang Siapa Tidak Nyoblos Syarif-Surian jadi Beruk, Begini Fakta Sebenarnya
Pernyataan itu hanya untuk tim di dalam tenda itu, bukan untuk masyarakat Muratara secara luas, jangan dipolitisir
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Media sosial facebook dihebohkan viralnya pernyataan salah seorang tokoh masyarakat di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
Tokoh masyarakat tersebut bernama Syarkowi Wijaya Ketua Presidium Pemekaran Kabupaten Muratara.
Syarkowi berorasi di acara deklarasi partai koalisi dan pengukuhan tim pemenangan pasangan Syarif Hidayat dan Surian Sofyan, Minggu (23/8/2020) kemarin.
Bertempat di Desa Terusan, Kecamatan Karang Jaya, deklarasi partai dan pengukuhan tim ini dihadiri ribuan pendukung Syarif - Surian.
Syarif Hidayat yang merupakan petahana Bupati Muratara maju bersama Surian Sofyan di Pilkada Muratara tahun 2020.
Syarkowi Wijaya dalam orasinya di atas panggung sempat melontarkan pernyataan yang kontroversi.
Ia mengajak seluruh tim dan simpatisan Syarif-Surian yang sudah mendeklarasikan diri agar bersumpah tidak berpaling ke kandidat lain.
"Demi Allah kita semua, kita bersumpah ya, mau bersumpah," tanya Syarkowi dijawab "Mau" oleh simpatisan.
"Demi Allah kita bersumpah siapa tidak milih Syarif dan Surian, jadilah beruk," kata Syarkowi dibalas tawa simpatisan.
Ia tak ingin tim dan simpatisan yang hadir di dalam tenda saat deklarasi tersebut berpaling atau tidak komitmen.
"Kepalangan kito lah ado di siko, kagek kamu mudi awak, kami lah bekuat-kuat pidato, kamu balek, milih urang laen, awas. (Kepalang kita sudah hadir di sini, nanti kalian membohongi kami, kami sudah berkoar-koar pidato, pulang dari sini, malah milih orang lain, awas)," ujar Syarkowi.
Oleh sebab itu kata Syarkowi, seluruh tim dan simpatisan harus membuat dirinya percaya bahwa benar-benar mendukung.
Tim dan simpatisan diminta ketulusan hatinya untuk memenangkan pasangan Syarif - Surian di Pilkada Muratara 2020.
"Makanya kita bersumpah hari ini, siapa tanggal 9 Desember tidak nyoblos Syarif dan Surian jadi beruk," tegasnya.
Pernyataan Syarkowi Wijaya itu hanya untuk segenap tim pemenangan Syarif -Surian yang telah dikukuhkan.
Bukan untuk masyarakat Kabupaten Muratara secara luas seperti yang dipolitisir di sosial media.
Hal itu kata Syarkowi sebagai bentuk komitmen, kesungguhan, dan totalitas tim untuk memenangkan Syarif - Surian.
• KPU Musirawas Wajibkan Bapaslon Rapid Test dan Pemeriksaan Swab Sebelum Jalani Tes Kesehatan
Menuai Protes
Namun pernyataan Syarkowi Wijaya tersebut viral di sosial media hingga menuai tanggapan beragam dari para warganet.
"Narasinya tidak bagus, seorang tokoh seharusnya tidak menyampaikan pernyataan seperti itu," kata netizen.
"Pernyataan itu hanya untuk tim di dalam tenda itu, bukan untuk masyarakat Muratara secara luas, jangan dipolitisir," kata netizen lain.
Ketua tim pemenangan Syarif - Surian, Efriyansyah dikonfirmasi Senin (24/8/2020), meminta pernyataan Syarkowi Wijaya itu tidak dipolitisir.
"Itu hanya untuk tim, bukan untuk masyarakat Muratara secara luas, karena beliau menyampaikan itu di dalam forum tim Syarif - Surian.
Maksudnya mungkin untuk meyakinkan tim agar tidak berhianat, maka diminta berjanji dan bersumpah di dalam forum itu," kata Efriyansyah.
Ia mengajak masyarakat Kabupaten Muratara agar cerdas menyikapi setiap postingan di sosial media.
Ia juga meminta seluruh tim pemenangan Syarif - Surian agar mengedepankan politik santun, menyejukkan dan tak saling hujat.