Sepasang Kekasih Hilang di Sungai Musi
Remaja Putri 17 Tahun yang Terjun Bersama Kekasih ke Sungai Musi Ternyata Anak Tunggal, Ibunya Syok
Ibunya tadi sempat bilang, tidak ada firasat atau hal-hal aneh yang ditunjukkan keponakan saya. Pamit pergi juga baik-baik sama ibunya
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tegar (18) dan Meliana (17) sepasang sejoli diduga nekat bunuh diri dengan cara melompat ke Sungai Musi Palembang.
Ermi (43) ibu kandung Meliana tampak begitu lemas dan tak henti menangis tersedu di samping jenazah anak semata wayangnya itu.
"Ibunya masih sangat syok karena korban ini kan anak tunggal," kata David (37) paman korban saat ditemui di rumah duka di Jalan Padang Selasa Kecamatan Ilir Barat I Palembang, Senin (24/8/2020).
Ermi tampak terus berada di sisi jenazah anaknya yang dibaringkan di ruang tamu rumah duka.
Dengan tatapan kosong berurai air mata, Ermi terus menangis terisak dan berusaha ditenangkan anggota keluarganya.
David mengatakan, Ermi begitu terpukul lantaran tidak ada keanehan yang ditunjukkan korban sebelum akhirnya diduga nekat melompat ke sungai Musi.
"Ibunya tadi sempat bilang, tidak ada firasat atau hal-hal aneh yang ditunjukkan keponakan saya. Pamit pergi juga baik-baik sama ibunya," ujar dia.
Sementara itu, para pelayat terus berdatangan ke rumah duka keluarga Meliana.
Termasuk dengan perwakilan rekan dan guru-guru korban di sekolah.
Tercatat, Meliana merupakan siswa kelas SMA Srijaya Negara Palembang.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Srijaya Negara Palembang, Shanti mengatakan, di lingkungan sekolah korban dikenal sebagai siswa yang disiplin.
"Anaknya tidak rangking 1, tapi masih termasuk pintar. Dia juga sopan dan ceria," ujarnya.
Shanti mengaku begitu kaget saat mendapat kabar salah seorang siswanya dikabarkan nekat bunuh diri di sungai Musi.
"Setahu saya, anak itu tidak ada masalah di sekolah. Kita juga kaget kok bisa kejadian seperti ini," ujarnya.