Ini 4 Manfaat Menguasai Bahasa Mandarin sebagai Bahasa Internasional Kedua

Bahasa Mandarin penggunanya terbanyak di dunia. Sekarang yang menggunakan Bahasa Mandarin sudah sangat banyak dan nomor 2 bahasa internasional.

Penulis: Melisa Wulandari | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/MELISA WULANDARI
TRICE 2020 - Dosen dan Dekan Fakultas Pendidikan, Bahasa dan Budaya Universitas Universal Batam Dr Herman MTCSOL (kanan) hadir di webinar TRICE 2020, Senin ( 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Manfaat belajar Bahasa Mandarin ternyata banyak sekali. Seperti disebutkan dosen dan Dekan Fakultas Pendidikan Bahasa dan Budaya Universitas Universal Batam Dr Herman MTCSOL.

Herman yang hadir di webinar Tribun Campus Expo (TRICE) 2020 yang disiarkan langsung melalui media sosial Tribun Sumsel, Sriwijaya Post dan Tribun Batam ini membagikan banyak manfaat terkait bahasa Mandarin yang saat ini menjadi bahasa kedua Internasional.

"Ini tema yang menarik Bahasa Mandarin saat ini penggunanya terbanyak di dunia. Sekarang yang menggunakan Bahasa Mandarin sudah sangat banyak dan nomor 2 bahasa internasional," katanya kepada peserta webinar TRICE 2020 yang hadir, Senin (24/8/2020).

Bahasa ini memiliki banyak penyebutan. Dalam bahasa Indonesia banyak penyebutannya seperti bahasa Mandarin disebut juga Bahasa Cina atau Tiongkok.

"Bahasa ini berasal dari Suku Han, bahasa Hokien dan lainnya. Arti sempitnya bahasa nasional Tiongkok, bahasa internasional PBB," jelasnya.

Ada banyak manfaat Bahasa Mandarin, berikut empat manfaat yang bisa didapatkan:

1. Bisa berkomunikasi

Apabila bisa berbahasa Mandarin tentu akan mempermudah berkomunikai dengan penggunanya. Dengan belajar Mandarin menambah wawasan.

"Saat ini sejarah dunia bisa diketahui hanya dengan bisa berbahasa Mandarin. Banyak manuskrip sejarah ada di Tiongkok dan apabila kita bisa bahasa Mandarin ini kita bisa mengetahui sejarah tersebut," ujarnya.

2. Bisa memanfaatkan teknologi

Terlebih lagi saat ini teknologi ke arah Tiongkok, banyak pengunaan bahasanya menggunakan bahasa Mandarin.

3. Bisa meningkatkan ekonomi

"Kenapa bisa meningkatkan ekonomi kita, karena kita bisa berbisnis dengan pembisnis berbahasa Mandarin dan otomatis bisa dimanfaatkan bahasa Mandarin ini," jelasnya.

4. Peluang karir beragam

Peluang karir beragam bisa didapatkan dengan belajar bahasa Mandarin.

"Saat ini abad 21 mulai menuju abad Bahasa Mandarin, tahun 80-90an waktu itu Bahasa Inggris sangat penting sekali tetap abad sekarang ditambah dengan menguasai bahasa Mandarin peluang karir semakin luas," katanya.

Seperti di Universitas Universal membuka jurusan ini karena tuntutan jaman, dan bahasa Mandarin ini memiliki pengguna bahasa terbanyak di dunia setelah bahasa Inggris.

"Dengan menguasai bahasa Mandarin ini setelah tamat masuk dunia kerja, mereka memiliki dunia karir yang lebih banyak karena banyak sekali perusahaan Tiongkok di Indonesia dan wisatawan Tiongkok juga banyak ke Indonesia," katanya.

Dan kebutuhan orang yang bisa berbahasa Mandarin ini sangat banyak sekali. Banyak perusahaan Tiongkok yang bekerjasama dengan perusahaan Indonesia yang membutuhkan pekerja yang bisa berbahasa Mandarin.

Perlu diketahui pula bahwa Mandarin ini adalah bahasa daerah bagian utara Cina. Bunyi bahasa Mandarin yang dipelajari saat ini adalah daerah Beijing karena bunyinya paling sederhana. Dulu ada bahasa Kanton, Hokien, HK semua itu dari suku Han daerah Kuangto.

"Waktu itu persaingan antara bahasa Kanton dan Beijing namun Bahasa Kanton memiliki 9 bunyi akhirnya di sidang DPR di negara Tiongkok ditentukan Beijing dijadikan bahasa nasional untuk bunyinya. Untuk kosakata paling banyak diambil dari daerah Utara, dan sedikit dari Bahasa Selatan. Hurufnya sama namun bunyinya beda," tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved