Tegas! Polri Klaim Sudah Beri Tindakan ke Polisi Minta Rp 1 Juta Tilang Turis Jepang di Bali

Kepolisian RI atau Polri mengklaim telah memberi sanksi internal terhadap oknum polisi yang meminta uang sebesar Rp 1 juta saat menilang pengendara se

Editor: Moch Krisna
Youtube Style Kenji
Dua Oknum Berpangkat Aipda dan Bripka di Bali Tilang Turis Jepang Rp 1 Juta 

Video yang beredar tersebut berdurasi sekitar 3.17 menit, dan di-upload channel Style Kenji.

Dari pengamatan di video, oknum polisi itu bernama I Made W.

Dalam tayangan video, sebelum melakukan dugaan memungut Rp 1 juta dari pengendara itu, si oknum melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan SIM dan STNK.

Kemudian, setelah memeriksa dan semuanya lengkap, ia melihat lampu motor bagian depan pengendara tidak nyala alias mati.

Dalam komunikasi dengan bahasa Inggris yang kurang jelas, akhirnya oknum polisi itu terlihat seperti melakukan penilangan.

Di situ kemudian muncul bagian yang menyiratkan dugaan si oknum meminta uang sebesar Rp 1 juta.

Setelah itu, si pengendara diperbolehkan melanjutkan perjalanannya.

Sebelumnya Oknum polisi di Jembrana, Bali diduga melakukan pemerasan terhadap salah seorang turis Jepang ketika menggelar razia di jalur Denpasar-Gilimanuk.

Aksi polisi itu terekam video dan viral di media sosial. Kapolres Jembrana turun tangan untuk menyelidiki kasus yang rupanya melibatkan anggotanya tersebut.

Ia berjanji akan memproses hukum jika anggotanya memang terbukti bersalah. Berikut sederet fakta mengenai kasus oknum polisi diduga memeras seorang turis Jepang:

 Usai diunggah oleh akun YouTube Style Kenji pada 30 Desember 2019 lalu, video itu kini viral dan menjadi perbincangan.

Video itu merekam aksi seorang polisi lalu lintas yang tampak memberhentikan turis Jepang. Ketika itu, sang turis tengah mengendarai sepeda motor bernomor polisi DK 3762 FO.

Warga Jepang itu rupanya diperkirakan hendak menuju kawasan wisata Pantai Medewi, Bali. Meski surat-surat kendaraan dalam kondisi lengkap namun polisi tetap memberlakukan denda atau penalti pada turis itu

. Alasannya, lampu bagian depan motor tak menyala. "SIM dan STNK tak ada masalah," kata polisi dalam bahasa Inggris. Namun, ia kemudian menunjuk lampu bagian depan sepeda motor

. Turis Jepang itu sempat mengeluarkan uang Rp 100.000 tetapi polisi menolak. Hingga akhirnya turis memberikan uang Rp 900.000.

Polisi menerimanya dan meminta sang turis melanjutkan perjalanannya. Rupanya turis tersebut diam-diam merekam aksi polisi lalu lintas itu

. Video berdurasi 3 menit 16 detik ini diunggah oleh sebuah akun YouTube dan viral. Baca juga: Polisi yang Diduga Minta Uang Rp 1 Juta Saat Tilang Turis Jepang Diperiksa  

Sumber: Kompas
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved