Berita Lubuklinggau
Tak Terlihat di Upacara 17 Agustus, Wali Kota Lubuklinggau Prana Putra Sohe Dikabarkan Sedang Sakit
Akibatnya wali kota harus beristirahat dan menjalani perawatan, bahkan saat acara renungan suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Patria Bukit Sulap digan
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Weni Wahyuny
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe saat ini dikabarkan jatuh sakit dan sedang menjalani perawatan.
Informasinya Wali Kota Lubuklinggau ini jatuh sakit setelah meninjau lokasi rencana dilaksanakannya program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD).
Hal itu di benar oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Lubuklinggau Rahman Sani saat dikonfirmasi sejumlah wartawan diruang kerjanya, Selasa (18/8).
"Sabtu (15/8) sore wali kota melihat lokasi TMMD saat itu hari hujan, mungkin karena kecapean kena flu jatuh sakit," kata Sekda.
Akibatnya wali kota harus beristirahat dan menjalani perawatan, bahkan saat acara renungan suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Patria Bukit Sulap digantikan oleh wakil wali kota.
"Termasuk waktu upacara 17 Agustus Senin kemarin wali kota belum bisa hadir dan pemimpin upacara kembali digantikan oleh wakil wali kota," terangnya.
• 2 Oknum Polisi di Lubuklinggau Digerebek saat Pesta Narkoba di Ruang Karaoke, Kapolres Tegaskan Ini
• Seorang Perempuan di Musi Rawas Buka Celana saat Digerebek Polisi, Diduga Terlibat Peredaran Narkoba
Ketika disinggung terkait sakit yang menimpa wali kota, Sekda kembali menegaskan jika wali kota hanya kelelehan dan kecapean, saat ini masih menjalani isloasi (istirahat) dirumahnya.
"Yang pasti mari kita sama-sama mendoakan semoga pak wali kota cepat sembuh," ujarnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat Kota Lubuklinggau untuk lebih ketat menerapkan protokol kesehatan mengingat jumlah warga yang terpapar Covid-19 di kota ini kembali ningkat.
"Kita himbau kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, kemana-mana harus pakai masker, sekarang (Covid) kita meningkat lagi," ungkapnya.
• HEBOH Ada Orang Berpakaian Adat China di Desain Uang Baru Rp75 Ribu, Berikut Fakta yang Sebenarnya
Ia juga menyampaikan jika mulai hari ini Selasa (18/8) sampai tujuh hari kedepan ASN yang bekerja di lingkungan Pemkot mulai Work From Home lagi (WFH) atau bekerja dari rumah.
Selama WFH para ASN wajib menyampaikan hasil pekerjaannya dengan atasannya masing-masing.
Lalu bagi dinas yang mempunyai pelayanan langsung kepada masyarakat dimungkinkan menjalankan fungsi dan tugas dari rumah.
Namun, apabila terpaksa harus dilakukan pelayanan di kantor, maka harus memberlakukan sistem shif sesuai kebutuhan dengan menerapkan protokol kesehatan dan pencegahan Covid-19.
Kemudian untuk semua kepala dinas di lingkungan Pemkot Lubuklinggau wajib membuat jadwal tugas bergiliran untuk pelayanan dikantor masing-masing secara bergiliran.
"Pemberlakuan WFH ini mulai dari hari ini hingga tujuh kedepan atau tanggal 25 Agustus mendatang, setelah itu kebijakan akan dievaluasi lagi sesuai kebutuhan," ujarnya. (Joy)