Ketuanya Ditangkap Polisi Dugaan Kasus Pemerasan, Projo Sumsel Tunggu Arahan DPP
DPD Projo Sumsel masih menunggu arahan dari DPP, terkait dugaan pemerasan (penyuapan versi Projo) oleh oknum pengurus Projo dan Kepala Dinas
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -DPD Projo Sumsel masih menunggu arahan dari DPP, terkait dugaan pemerasan (penyuapan versi Projo) oleh oknum pengurus Projo dan Kepala Dinas di Pemkab OKI.
"Kita belum bisa berstatment dulu karena masih dalam proses, masih menunggu arahan DPP, langlah- langkah apa yang akan diambil," kata Hidyat Comsu salah satu pengurus DPD Projo Sumsel saat dihubungi Tribun Sumsel, Selasa (18/8/2020) malam.
Ia mencurigai adanya konspirasi antara pihak terlapor (Oknum Kepala Dinas) dengan oknum aparat yang membuat rekayasa untuk menjebak pihak pelapor (Projo) dan menyulap kasus penyuapan menjadi kasus pemerasan dengan kekerasan
"Kita dapat info, jika mereka (pejabat) minta tidak ingin diungkap kasus korupsi itu atau dilanjutkan kasus itu untuk ditutup, sehingga ada tawar- menawat. Namun, nyatanya dikatakan pemerasan, kan ini tidak benar," tandasnya.
Ditambahkannya, jika adanya pesan berantai yang menamakan DPP untuk melaporkan kasus itu ke Mabes Polri.
Ia, mengaku belum mengetahuinya secara pasti, dan masih menunggu langkah atau himbauan resmi oleh DPP.
"Kami menunggu surat dari beliau (Ketua DPP), apa perintahnya kami bergerak, takutnya kami salah. Kalau statment yang ada belum jelas, karena beliau tidak bicara demikian, malah dipelintir orang.
Karena selama ini belum pernah berstatment seperti itu," pungkasnya.